DURI (HR)-Anggota DPRD Bengkalis asal Mandau H Abi Bahrun  menyebut keputusan H Hasan Basri mundur dari jabatannya sebagai camat Mandau dan ASN sebagai sebuah langkah yang berani dan jentelmen.

Agar urusan pemerintahan dan kemasyarakatan tak terkatung-katung, Abi juga minta Pj Bupati Bengkalis segera memproses pengunduran diri itu lalu menunjuk pejabat pengganti yang diyakini, bisa netral dalam Pemilukada Bengkalis 9 Desember nanti.

"Selain ingin fokus menekuni budidaya singkong, salah satu alasan beliau mundur adalah karena takut tak netral dalam Pemilukada Bengkalis nanti. Menurut saya, itu alasan yang jentelmen dan bijak.

Apalagi sudah dipikirkan dan dikaji matang selama sekitar setahun. Juga sudah mohon petunjuk Allah lewat shalat Istikharah. Makanya saya sangat mendukung keputusan beliau. Tak banyak yang berani mengambil resiko seperti itu.

Apalagi bagi seorang pejabat yang telah mengabdi hampir 30 tahun," kata Abi Bahrun akhir pekan lepas.

Ditambahkan Abi, dirinya  sangat mendukung rencana H Hasan Basri untuk fokus menggerakkan budidaya singkong guna mendukung operasional pabrik tapioka yang menurut rencana bakal didirikan di daerah ini dalam waktu dekat.

"Beliau mau jadi orang profesional, memfokuskan waktu dan tenaganya untuk singkong dan pabrik tapioka. Itu niat yang sangat mulia. Apalagi salah satu tujuannya untuk mensejahterakan rakyat daerah ini," ucapnya.

Abi Bahrun juga mendesak Pj bupati Bengkalis segera menunjuk pengganti Hasan Basri yang diyakini netralitasnya dalam Pemilukada nanti. "Jangan ditunggu lama-lama. Kita minta Pj bupati segera memproses pengunduran diri itu.

Tunjuk dan lantik pengganti yang diyakini kenetralannya di Pemilukada nanti. Untuk diingat, Mandau kecamatan terbesar di Bengkalis. Penduduknya terbanyak dan masalahnya pun kompleks," pungkasnya.(sus)