Kelompok Menjahit untuk Motivasi

Kelompok Menjahit untuk Motivasi

TAMBANG (HR)-Bupati Kampar H Jefry Noer meminta peserta pelatihan menjahit agar membuat kelompok. Hal ini gunanya agar di dalam pelatihan ini ada suasana persaingan antar sesama peserta pelatihan sehingga menimbulkan motivasi kerja.

Hal itu ditegaskan Bupati Kampar H Jefry Noer ketika meninjau pelatihan menjahit di Pusat Keterampilan Belajar Masyarakat (PKBM)  bidang menjahit di Desa Aursati Kecamatan Tambang, Jumat (16/10).

"Tetapi harus diingat saingan dalam artian untuk meningkatkan motivasi dan  semangat kerja agar lebih maju," beber Jefry di hadapan peserta pelatihan.

Pada kesempatan itu Bupati Kampar juga minta peserta pelatihan supaya dalam enam bulan ke depan harus bisa mandiri dengan mempunyai penghasilan minimal Rp1,5 juta. "Karena di sini tempat memahirkan keterampilan menjahit bukan lagi tempat belajar,  maksudnya di sini yang harus diingat bagaimana teknik kerja cepat, efisien waktu dan sesuai jadwal," katanya.

Kepada alumni angkatan tahun 2014 yang belum dapat pekerjaan Jefry mengatakan bahwa mereka akan terus dibina agar lebih terampil dan siap bekerja.

Kepada peserta  menjahit Bupati mengingatkan bahwa keberhasilan ditentukan oleh diri sendiri. "Kunci keberhasilan ada di tangan kita, maksudnya tinggal bagaimana semangat dan keseriusan menjalani pendidikan dan latihan agar cepat pandai sampai bisa membuat satu pakaian utuh dengan waktu dan keterampilan yang lebih baik lagi," ujarnya.

Kepada instruktur, Bupati Kampar juga berpesan dan menginstruksikan segera membentuk kelompok menjahit  agar dalam enam bulan ke depan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan peserta pelatihan.

Sementara instruktur pelatihan menjahit Surya Atmaja menambahkan, peserta pelatihan dilatih untuk sabar, cermat dan teliti, karena itu peserta pelatihan diajar satu persatu bagaimana cara menjahit yang benar, cepat dan akurat waktu, mulai memasukkan benang sampai menjahit pola yang sudah ditentukan. "Semua diarahkan dan dilatih sampai finishing menjadi satu rangkaian baju siap pakai," beber Surya.(adv/humas)