Bupati Berikan Honor 1.255 Guru RA, MDTA dan TPQ

Bupati Berikan Honor 1.255 Guru RA, MDTA dan TPQ

UJUNGTANJUNG (HR)-Sebanyak 1.255 guru Raudhatul Athfal, Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah dan Taman Pendidikan Alquran pada lima kecamatan di Rohil, menerima bantuan honorarium dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.

Proses penyerahan bantuan, disaksikan langsung Bupati Suyatno dan Ketua DPRD Nasrudin, Hasan. Lima kecamatan dimaksud, Kecamatan Tanah Putih Sedinginan, Tanah Putih Tanjung Melawan, Rantau Kopar, Pujud dan Bangko Pusako. Penyerahan di pusatkan di Ujung Tanjung, Senin (12/10).

Bupati Suyatno, mengaku ada beberapa guru yang menyampaikan aspirasi, agar honor mereka dinaikkan. "Tadi ada beberapa guru menyampaikan, kalau bisa honor dinaikkan. Kita bukan tidak menaikkan honor, pertimbangan kita semata-mata APBD kita terus saja dipotong DBH nya. Kalau DBH kita ke depan tidak dipotong lagi, kita siap apa yang diinginkan para guru kita, naikkan angka honor. Tapi itu tetap menjadi perhatian kita,” ujar Suyatno.

Dia menilai, guru RA, MDTA dan TPQ sangat berjasa, karena mengajar siang dan malam. "Intinya, pemerintah daerah dan DPRD, siap merekomendasi apa yang menjadi keinginan guru kita," janjinya.

Sementara itu, Agustiar, Kepala Kantor Kementrian Agama Rohil, menjelaskan, dari lima kecamatan tersebut, guru yang menerima honor sebanyak 1.255 orang merupakan gelombang kedua, karena sebelumnya juga telah dibayarkan pada gelombang pertama untuk delapan kecamatan.

"Pemkab Rohil tahun 2015 telah menganggarkan Rp26 miliar lebih, dari Rp32 miliar yang diusulkan. Dibandingkan tahun 2014, Rp13 miliar, terjadi kenaikan yang cukup signifikan  yakni 100 persen,” ujarnya.

Dijelaskannya, tahun 2014, perbulan guru RA hanya mendapat Rp205.000, MDTA Rp405.000, TPQ Rp170.000. Tahun 2015, perbulan untuk guru RA Rp425.000, MDTA Rp700.000, TPQ Rp215.000.

Untuk  guru TPQ dan MDTA menurut Agustiar, ditambah dengan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), dalam waktu dekat, kepala-kepala TPQ dan MDTA akan dipanggil untuk menerima dana itu selama satu tahun, karena dana itu berada di bidang kesra.

“Kita berharap bisa dipertahankan, ditingkatkan, apalagi, RA, sama dengan TK, tapi tahun ini honornya baru bisa diterima Rp425.000 perbulan, kita berharap tahun 2016, honor guru RA ini sama dengan TK dan juga akan mendapat Biaya Operasional Pendidikan,” harap Agustiar.(adv/hms)