PANGKALAN KERINCI (HR)-Tepat hari ini, Senin (12/10), Negeri Seiya Sekata, Kabupaten Pelalawan, genap berusia 16 tahun. Tentu, bukan usia yang muda lagi. Kurun waktu itu, sejak Pelalawan dimekarkan dari Kabupaten Induk, Kabupaten Kampar, Pelalawan kian bergegas membenahi diri.

Secara perlahan, negeri kian bersolek dan semakin molek. Sejak memisahkan diri, putra-putra te rbaik yang duduk di kursi nomor satu  itu, telah menularkan perubahan dan membangun di seantero Pelalawan yang terdiri atas 12 kecamatan ini.

Bahkan, setiap kecamatan ini memiliki aneka potensi yang dikembangkan dan menjadi penyeimbang negeri ini kian berkembang. Mulai dari pembangunan fisik, pendidikan gratis hingga masyarakat berobat pun gratis, adalah buah karya para pemimpin negeri ini yang semuanya itu adalah untuk rakyat.

Kini, nyaris 200 ribu penduduk Pelalawan yang terdaftar di dalam pencatatan sipil alias memegang identitas sebagai Penduduk Pelalawan, mulai menikmati aneka suguhan pembangunan tersebut.

Kemudian akses yang menghubungkan berbagai daerah, mulai mengkilap. Begitu pula, terobosan mengatasi krisis listrik, perlahan masyarakat mulai terang benderang. Itu program nyata yang tengah dinikmati oleh masyarakat.

"Masyarakat Pelalawan yang hidup dalam kemajemukannya, saling berdampingan dan membangun negeri ini. Semua suku yang menetap di negeri ini, adalah masyarakat Pelalawan yang bersatu padu dan hidup dalam kedamaian," ungkap Ketua DPRD Pelalawan, Nasarudin, Minggu (11/10) saat berbincang dengan Haluan Riau, terkait Hari Ulang Tahun Pelalawan yang sudah menginjak angka 16 tahun.

Di usia 16 tahun, usia negeriku, tentu semua pihak akan terus berbuat, baik di eksekutif maupun yang diberi amanah sebagai penyambung lidah masyarakat. Tak ada kata lain, setiap hasil pembangunan ini mesti dinikmati seutuhnya oleh rakyat Pelalawan.

Nasarudin, salah satu putra terbaik yang terlahir dan dibesarkan di negeri ini hingga pun akhirnya mengabdi untuk negeri ini, adalah salah seorang politisi Partai Golkar yang dengan niat yang tulus, terus berbuat untuk rakyat Pelalawan.

Komitmennya sebagai anak pribumi untuk memajukan Pelalawan sudah tak diragukan lagi. Artinya, ia hanya meminta masyarakat terus mendukung dan memelihara silahtruahmi yang baik antar sesama tanpa adanya sikut kiri dan sikut kanan.

"Kini, ada satu terobosan dan program yang akan kita persiapkan untuk masyarakat yang saban tahun terkena dampak kemarau panjang, krisis air bersih. Nyaris separoh dari kecamatan ini, selalu dihadapkan dengan kesulitan air bersih ketika kemarau menerpa.

Nah, kedepannya, untuk mengatasi keluhan masyarakat yang bersifat menyangkut hidup orang banyak ini, kita semua di legislatif dan eksekutif tengah merancang program air bersih yang bersumber dari sungai Kampar," jelasnya.

Disebutkan oleh Ketua Harian Partai Golkar Pelalawan ini, negeri ini memiliki sumber air yang berlimpah, yakni Sungai Kampar yang berada di negeri ini. Ia menyebutkan, bila program ini berhasil digapai, maka tak ada lagi keluhan masyarakat yang acap ia terima saban hari dari masyarakat.

"Kita memiliki sumber air bersih yang tak pernah kering, yakni Sungai Kampar yang membentang di negeri kita. Namun, semua itu diperlukan perencanaan yang matang, agar keluhan masyarakat akan air bersih ini dapat di atasi.

Insya Allah, program ini sedang kita rencanakan sematang mungkin," tandasnya, seraya mengucapkan tahniyah untuk Kabupaten Pelalawan, kini negeriku telah berusia 16 tahun.***