TEMBILAHAN (HR)-Embung Perusahaam Daerah Air Minum Tirta Indrgiri di Kecamatan Reteh mengalami kekeringan. Terpaksa buat sementara memfungsikan sungai perbatasan masyarakat setempat.

Kondisi ini dialami karena efek dari kemarau panjang yang terjadi di wilayah tersebut. Dan sebelumnya, embung milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indragiri di wilayah itu, belum pernah mengalami kekeringan seperti sekarang.

Terkait permasalahan ini, Bupati HM Wardan mengatakan, Pemkab Indragiri Hilir (Inhil) berjanji akan mengupayakan membantu pihak PDAM Tirta Indragiri membangun sumur bor sebagai antisipasi, jika peristiwa seperti ini terulang kembali.

Dijelaskan, ini menjadi evalusi dan pengalaman bagi perusahaan berplat merah yang berdiri di kawasan tersebut. Karena ada sekitar 776 pelanggan yang harus dipenuhi setiap harinya dalam penyuplaian air di Kecamatan Reteh Kabupaten Inhil.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Indragiri Agustian Rasmanto, mengatakan untuk sementara ini pihaknya memfungsikan sungai perbatasan masyarakat setempat. Meski begitu, tetap saja katanya kualitas air tidak sebersih air di embung tersebut. "Tapi gimana lagi, embung kita kering dan terpaksa kita cari solusi lain, dari pada tidak sama sekali," katanya. (dan)