Presiden Diharapkan Dengar Jeritan Petani Karet

Presiden Diharapkan  Dengar Jeritan Petani Karet

TELUK KUANTAN (HR)-Jelang kedatangan Presiden Jokowidodo ke Provinsi Riau berharap mendengarkan jeritan petani karet yang kondisinya harga sudah satu tahun tak kunjung naik.

"Kalau Presiden jadi datang, berharap bisa mendengarkan jeritan petani karet," ujar Ijon warga Kari, Kamis (8/10).

Saat ini untuk satu kilo karet dihargai Rp6.500, kalau kebun satu hektar hanya menghasilkan 10 kilogram karet. Saat ini jauh menyusut karena kemarau.

Kebanyakan masyarakat hanya memiliki 1-2 ha, seandainya menyadap orang lain tentu penghasilan turun karena pengaruh harga jauh dari harapan.

"Harapan kita paling rendah harga karet Rp10 ribu, baru petani bisa lapang dada menjalani hidup," katanya. Bagaimana masyarakat bisa hidup tenang kalau harga karet harganya anjlok. .

Kasihan petani karet saat ini, selain getah menyusut akibat kemarau, hargapun anjlok. Mudah-mudahan kedatangan Presiden ke Riau membawa dampak positif bagi petani. (rob)