JAKARTA (HR)-Untuk menggenjot kunjungan wisman ke Indonesia, seperti halnya "Great Jakarta" dan "Great Bali", Menteri Pariwisata Arief Yahya juga menetapkan Batam, Provinsi Kepulauan Riau sebagai wilayah yang menjadi prioritas dalam pengembangan kawasan wisata dengan sebutan "Great Batam".

"Batam juga berperan penting dalam peningkatan kunjungan wisman ke Indonesia," ujarnya, Selasa (20/1). Maksudnya adalah Kepri, namun akhirnya diputuskan 'Great Batam' karena Batam sudah punya nama besar.
Dengan sebutan itu, Menteri Pariwisata meminta Dinas Pariwisata Kota Batam untuk menyerap 1,65 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada sepanjang 2015.
Batam juga ditetapkan sebagai prioritas dalam pengembangan pariwisata dengan ikon "Great Batam" bersama "Great Jakarta" dan "Great Bali".
Lanjutnya, selain program Great Batam, Kepri juga masuk dalam empat provinsi yang menjadi perhatian Kementerian Pariwisata bersama daerah-daerah perbatasan lainnya.
"Riau, Kepri, Kaltim dan Kaltara akan dipanggil ke Kementerian sebagai provinsi perbatasan untuk menyamakan program. Empat daerah ini adalah kawasan yang mampu mengejar target pertumbuhan wisman," terangnya.
Karena daerah perbatasan dipercaya dapat menjadi mendorong kunjungan wisman ke Indonesia. "Daerah perbatasan dapat menjadi tumpuan sebagai kontributor kunjungan wisman ke Indonesia," jelasnya.***