Senator Riau Rosti Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Kampar

Senator Riau Rosti Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Kampar

KAMPAR, RIAUMANDIRI.CO - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Provinsi Riau, Rosti Uli Purba, menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Kampar, Kamis (8/10/2015).
Dalam acara tersebut, Rosti Uli mengingatkan, segenap elemen bangsa Indonesia tidak boleh melupakan Pancasila sebagai landasan fundamental ideologi bangsa, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi negara. Kemudian, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Bangsa Indonesia. Ini harus tetap kokoh dan eksis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Suka atau tidak, bangsa Indonesia kini rawan terpecah belah. Potensi pertikaian dan perpecahan terlihat dalam kehidupan sehari-hari pada bangsa ini. Bukan tanpa alasan, Indonesia adalah negeri yang memiliki beragam perbedaan mulai dari suku, ras, dan agama serta perbedaan lain," jelas anggota DPD RI Komite II Provinsi Riau di hadapan masyarakat Kabupaten Kampar saat mengisi acara sosialisasi empat pilar kebangsaan di daerah tersebut.
“Sosialisai empat pilar kebangsaan ini agenda besar negara agar terus dipublikasikan kepada seluruh masyarakat,” ujar Rosti.
Senator asal Riau ini menambahkan, sosialisasi empat pilar kebangsaan dianggap penting untuk menciptakan karakter masyarakat yang kuat dalam menjaga keutuhan NKRI. Sehingga, jika empat pilar kebangsaan tidak dipelihara dengan baik, kata Rosti, maka akan menciptakan perpecahan dan menimbulkan  konflik gejolak sosial di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk.
“Kita ini bangsa yang besar. Kita punya 17 ribu lebih  pulau, beraneka ragam suku dan agama. Sehingga empat pilar kebangsaan harus benar-benar bisa dipahami oleh masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
“Untuk itu, kita masih punya nilai-nilai luhur yang mampu merekat dan mencegah tercerai-berainya bangsa ini yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” tambahnya.
Masyarakat Kabupaten Kampar juga sangat antusias saat mengikuti acara sosialisasi empat pilar. Mereka juga nampak antusias memberikan pertanyaan kepada narasumber yang memaparkan saat itu. Bahkan suasana sempat hidup ketika ada beberapa warga yang diberikan tes hafal Pancasila oleh narasumber. Saat itu, ada beberapa warga yang tidak hafal bunyi Pancasila namun tak sedikit yang sudah menghafal. Pemerintah Kabupaten Kampar berharap masyarakat mau menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. (rls)