Pelalawan Expo 2015

PT RAPP Bantu Promosikan Batik Khas Pelalawan

PT RAPP Bantu Promosikan Batik Khas Pelalawan

PANGKALAN KERINCI (HR)-Pada pelaksanaan Pelalawan Expo bersempena HUT ke-16 Kabupaten Pelalawan ke 16 yang digelar di alun-alun depan kantor Bupati Pelalawan, stan milik PT RAPP ikut mempromosikan hasil kerajinan “Batik Bono” salah satu batik bermotif gelombang bono yang saat ini sudah menjadi ikon wisata daerah.

Terlihat di stan milik perusahaan kertas tersebut, elain hasil produksi serta sejumlah peralatan mesin pemadam kebakaran yang di pajang, mereka juga memamerkan batik bono khas daerah Kabupaten Pelalawan, mulai dari kain hasil batikan sampai kain yang baru dimotif lengkap dengan peralatan membatiknya menghiasi stan milik PT RAPP.

Dipamerkan hasil karya anak negeri tersebut di stan mereka, karena dari sekian banyak perusahaan yang ada, hanya PT RAPP yang melakukan pembinaan kepada para pengrajin seni batik khas Pelalawan yang dikelola melalui  program Community Social Responbility (CSR).

Tujuannya agar diketahui oleh masyarakat banyak bahwa Pelalawan saat ini memiliki batik Bono khas Pelalawan yang telah resmi mendapatkan hak cipta dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenKop-UKM), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, saat berkunjung ke Kabupaten Pelalawan, belum lama ini.

Manager Program Community Development (CD) PT RAPP, Sundari Berlian yang akrab disapa Neneng ini mengatakan dirinya sebelumnya tak menyangka jika usaha Batik yang merupakan salah satu bagian dari hasil kerajinan seni lewat program CD PT RAPP, bisa mendapatkan pengakuan resmi dari Pemerintah Pusat.
 
Pasalnya, kegiatan batik yang ditaja oleh CD PT RAPP ini awalnya berangkat dari rasa keprihatinan akan nasib Batik yang mengusung nama Riau sendiri.
Atas dasar itu ditambah lagi kemudian dukungan dari perusahaan PT RAPP, Pemkab Pelalawan serta inisiatif dari istri Kapolresta Pekanbaru yakni Miranti Andang Ginanjar yang merupakan penggagas awal kerajinan Batik di Riau, Oktober tahun 2013, PT RAPP menggelar pelatihan batik pertama kali yang diadakan di Balai Pelatihan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) Town Site II.

"Pada saat pelatihan pertama kali itu, ada sekitar 50 orang ibu-ibu yang mengikuti pelatihan ini. Peserta pelatihan itu berasal dari empat (4) area PT RAPP yakni Pangkalankerinci, Sering, Teluk Meranti dan Teluk Binjai dan 10 orang dari IWARA.

Jadi totalnya 50 orang," ujar Neneng saat kembali mengisahkan awal berdirinya usaha Batik yang kini telah menjelma menjadi Rumah Batik Andalan PT RAPP.
Saat disinggung kenapa konsepnya harus batik Bono yang diusung, karena saat ini Wisata Bono sejalan dengan program Bupati Pelalawan yakni program wisata Bono di Kecamatan Teluk Meranti.

"Bahkan wisata Bono sudah dikenal oleh belahan dunia. Karena itu, pihaknya yakin dengan sinergi seperti ini maka sekali rengkuh dua pulau bisa terlampaui, jelasnya.(adv/humas)