33.482 Warga Terjangkit Dampak Asap

33.482 Warga Terjangkit Dampak Asap

Dumai (HR)-Dinkes Kota Dumai mengeluarkan data terhitung sejak Januari hingga Oktober minggu pertama, telah tercatat 33.482 masyarakat Kota Dumai yang terkena penyakit dampak akibat dari kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan.

Hal ini dikatakan Kepala Dinkes Kota Dumai H Paisal, Rabu (7/10). Data tesebut, terhitung sejak Januari hingga Minggu pertama Oktober sepanjang tahun 2015.
Dari total 33.482 penyakit tersebut, tercatat terjadi pada Januari sebanyak 3.861, Februari sebanyak 3.999, Maret sebanyak 3.395, April sebanyak 3.760, Mei sebanyak 3.219, Juni sebanyak 2.915, Juli sebanyak 3.098, Agustus sebanyak 3.612, disusul peningkatan yang cukup signifikan pada September yakni sebanyak 4.541.


Sementara, pada sejak awal Oktober hingga saat ini, telah tercatat sebanyak 1.082 penyakit yang ditimbulkan akibat kabut asap pekat yang menyelimuti Kota Dumai. Sementara penyakitnya meliputi penyakit batuk pilek, pneumonia, asma atau sesak napas, iritasi mata dan kulit.
"Untuk musibah kabut asap ini belum ada yang berakibat fatal atau hingga menyebabkan kematian, akan tetapi kita tetap mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap mengurangi aktivitas keluar rumah dan perbanyak minum air putih serta menggunakan masker setiap berpergian keluar rumah," kata Paisal.


Dari sekian banyaknya penyakit yang ditimbulkan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, lanjut Faisal, seluruh penyakit tersebut akan sangat beresiko terhadap Lansia, Ibu Hamil, Bayi dan Anak-anak dibawah umur atau setara dengan Anak-anak setingkat PAUD, TK dan SD.
"Tak hanya itu, bagi masyarakat yang sudah atau memiliki riwayat penyakit berbahaya seperti ASMA, dihimbau untuk tidak diluar rumah hingga kondisi udara Kota Dumai kembali pulih atau membaik," kata mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai ini menambahkan.(zul)