Perang tanpa Pilar

Perang tanpa Pilar

SANTIAGO (HR)-Brasil akan menemui lawan tangguh dalam pertandingan awal kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan menantang tuan rumah Chile. Namun pelatih Carlos Dunga tak bisa menurunkan skuat terbaiknya di Estadio Nacional De Chile, Jumat (9/10).

Selecao harus kehilangan beberapa pilar penting salah satunya Neymar. Bintang Barcelona itu masih menjalani skors menyusul kartu merah yang diterima ketika melawan Kolombia di Copa America 2015.

Neymar dihukum dua pertandingan sehingga dipastikan tidak akan bisa tampil saat Brasil menghadapi Chile dan juga Venezuela lima hari kemudian. Absennya Neymar ini bisa dicarikan jalan keluar dengan memainkan Willian.

Selain Neymar, Brasil juga harus kehilangan Philippe Coutinho. Gelandang lincah Liverpool itu mengalami cedera setelah bermain penuh selama 90 menit saat klubnya melawan Everton pada akhir pekan kemarin.

Tidak ada Coutinho membuat Dunga memanggil gelandang veteran Kaka. Pengalaman yang dimiliki Kaka diharapkan bisa memberikan kreativitas di lini tengah Brasil.

Dalam lawatannya kali tentu saja Brasil tidak akan menemui lawan yang mudah. Selain bermain di hadapan pendukungnya sendiri, pasukan Jorge Sampaoli sedang dalam atmosfer positif usai menjuarai Copa America 2015.

Salah satu amunisi mereka, Alexis Sanchez juga sedang bagus-bagusnya bersama Arsenal. Winger berusia 26 tahun itu akan memimpin lini serang Chile untuk merepotkan pertahanan Brasil.

Brasil harus kehilangan Neymar dan Philippe Coutinho saat menantang tuan rumah Chile. Namun pasukan Carlos Dunga tentunya tidak akan langsung menyerah begitu saja.

Setidaknya Brasil mempunyai bekal positif bila melihat pada pertemuan-pertemuan melawan Chile sebelumnya. Statistik mencatat Selecao menang 49 kali dari 70 pertemuan.(blc/ssc/pep)