35 Kepala Sekolah Dimutasi

35 Kepala Sekolah Dimutasi

SELATPANJANG (HR)- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti, M Arif MN, minta kepada para kepala sekolah yang baru menerima SK baru, agar mampu membawa sekolah ke arah yang lebih baik. Tidak terkungkung lagi dengan pola tradisi yang lama yang terkesan tidak membawa kamajuan berarti.

Tugas tambahan sebagai kepala sekolah, memang diakui sedikit lebih berat dari tugas sebagai guru. Jabatan itu sebagai tugas tambahan. Namun dituntut untuk membawa sekolah tersebut menjadi lebih baik. Tidak monoton dari tahun ke tahun.

Tapi harus mampu berprestasi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Sehingga anak-anak didik tidak hanya mendapat pelajaran bidang intelektualnya saja. Melainkan juga harus mendapat pelajaran moral dan akhlak serta kecintaan terhadap bangsa dan negara.       

Jika hanya mengandalkan ilmu pengetahun atau teknologie, jika tidak diikuti oleh pelajaran moral, etika dan agama, maka keintelektualan anak tersebut akan tidak membawa manfaat positif bagi kemajuan. Untuk itu di pundak para kepala sekolah terletak kunci maju mundurnya sebuah sekolah.

Seorang pemimpin harus bisa menjadi tauladan. Kalau kita mau sukses maka kita yang memulainya sendiri. Sehingga sukses itu akan tercapai. Pemimpin harus mampu memberikan tauladan bagi orang yang dipimpinnya.

Kepala sekolah harus punya mimpi agar sekolah itu bisa maju ke depan,urai Arif MN, usai menyerahkan SK Penempatan tugas baru bagi 35 kepala sekolah di jajaran Pemkab  Meranti.

Diakuinya mestinya mutasi, rotasi dan promosi yang dilakukan itu dilakukan pada tahun 2012 lalu. Dimana 2 tahun setekah diundangkan melalui Permen Dikbud No. 28/ 2010 itu tentang jabatan kepala sekolah, paling lama hanya 4 tahun.

Namun saat itu banyak penolakan, dan akhirnya posisi para kepala sekolah masih terus tetap hingga saat ini. Akhirnya banyak kepala sekolah yang tidak mendapatkan dana sertifikasi.

 "Untuk itulah salah satunya kita lakukan mutasi, rotasi dan promosi agar para kepala sekolah yang selama ini tidak menerima dana sertifikasi akan kembali menerimanya,”terang Arif.

Adapun yang mendapat SK penempatan mutasi, rotasi dan promosi tersebut yakni kepala SLTA sebanyak 3 orang, kepala SMP 2 orang dan kepala SD 30 orang.(adv/hms)