TERKAIT JADWAL PEMADAMAN

Masyarakat Minta PLN Konsisten

Masyarakat Minta  PLN Konsisten

SELATPANJANG (HR)- Gangguan peralatan PLN Rayon Selatpanjang yang terjadi belakangan ini, mengakibatkan diberlakukannya giliran padam listrik di Rayon Selatpanjang. Namun masyarakat kecewa, karena sebelumnya pihak PLN menjanjikan skore jadual padam itu 6:1. Enam hari hidup dan mati satu hari.

Dalam kenyataan yang terjadi justru 3:1 saja. Bahkan kadang 2:1. Ini cukup mengecewakan masyarakat. Apalagi durasi padamnya listrik itu juga cukup lama hingga 6 jam. Padamnya listrik ini sangat menyiksa masyarakat. Terutama dengan berubah-ubahnya jam padam, dan belum waktunya dipadamkan tapi terjadi pemadaman.

"Kita minta PLN konsekwen dalam penerapan jadual itu. Kalau memang 6 : 1 yang dibuat seperti itu. Jangan dibilang 6:1, tapi faktanya tidak demikian,”ungkap Masnah ibu rumah tangga bersomisili di Desa Rintis kepada Haluan Riau Selasa kemarin.

Disebutkannya, seperti yang mereka alami sejak gangguan PLN itu terjadi, dikatakan 6:1 itu
tidak pernah mereka alami. Menurutnya, tindakan pihak PLN tersebut cukup mengecewakan masyarakat. Kalau memang harus 3:1 seperti anjuran dokter makan obat, ya sampaikan saja seperti itu. Jangan mengibuli masyarakat.

"Sebab kita juga menghitungnya, masak baru hari Sabtu malam lalu listrik padam di tempat kita, malah Senin malam juga sudah dipadamkan kembali. Mestinya hari Sabtu yang akan datang baru padam listrik bukan baru hari Senin sudah padam kembali,”ungkap ibu ini kesal.

Ditambahkan suaminya Yatno, jam padamnya juga cukup panjang. Yakni lebih dari 6 jam. Pada hal di tempat lain sebentar saja padam sudah hidup kembali.

Harus Pemadaman
Manager PLN Rayon Selatpanjang Asmardi kepada Haluan Riau mengakui ada sekitar 100 kelompok lokasi pemadaman yang harus dilakukan secara bergiliran. Sehingga kalau masyarakat merasakan ada kadang tidak tepat lagi menjadi perbandingan 6:1. Itu karena adanya perhitungan baru dalam aplikasi tersebut.

Namun kita senantiasa menerapkan sistem berkeadilan dalam pelayanan listrik ini. Tidak bermaksud untuk merugikan sekelompok masyarakat. Sebab semua konsumen PLN sama dimata PLN itu sendiri.

"Dan kami tetap berupaya untuk memperbaiki pelayanan tersebut, namun kita minta masyarakat agar bersabar menghadapi kesulitan yang terjadi saat ini. Mudah-mudahan persoalan ini cepat teratasi, sehingga listrik bisa normal kembali,”sebut Asmardi.(jos)