1 JH Mandau Wafat di Makkah

Sakit, 2 JH Rohul Tertahan di Batam

Sakit, 2 JH Rohul  Tertahan di Batam

PASIR PENGARAIAN (HR)-Dua orang jamaah haji asal Rokan Hulu masih tertahan di Embarkasi Batam. Keduanya tidak bisa ikut serta pulang ke kampung halaman, karena mengalami sakit. Sementara jamaah haji asal Rokan Hulu yang lainnya,

Sakit
sudah mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat, Selasa kemarin. Dari Padang, mereka langsung diangkut pulang menuju kampung halaman.

Sementara itu, kabar duka kembali datang Tanah Suci. Seorang JH asal Mandau, Kabupaten Bengkalis, bernama Asnah binti Saidina Nur (74) meninggal dunia di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Saudi Arabia.  Asnah dinyatakan meninggal pada Senin (5/10) malam, sekitar pukul 23.30 Waktu Arab Saudi atau Selasa (6/10) pukul 03.30 WIB. Almarhumah meninggal karena mengalami sakit gangguan pencernaan.


Masih tertahannya dua JH Rohul di Batam, dibenarkan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Rohul, H.Ahmad Supardi, Selasa kemarin. Dikatakan, dua JH tersebut adalah H Badul Sanji bin Sanji dan istrinya Hj Ibun. Badul menderita sakit
sehingga tidak memungkinkan untuk dipulangkan, sementara sang istrinya ikut mendampingi suami menjalani perawatan.

"Pada hari ini (Selasa kemarin, red) H Badul sempat dibawa ke Bandara Hang Nadim Batam untuk pulang ke kampung halaman. Namun tiba-tiba kesehatannya memburuk, sehingga harus dirawat kembali di rumah sakit," terangnya.

JH Mandau Wafat
Sementara itu, terkait wafatnya JH asal Mandau, juga dibenarkan Kakan Kemenag Bengkalis, H Jumari. Dikatakan, almarhumas Asnah meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Saudi Arabia.  

"Menurut informasi dari Tanah suci yang kita terima, almarhum meninggal dunia karena mengalami sakit gangguan pencernaan," terangnya.

Terpisah, Pj Bupati Bengkalis H Ahmadsyah Harrofie, juga mengakui telah menerima kabar duka itu. Atas nama pribadi, keluarga dan Pemkab Bengkalis, Ahmadsyah mengucapkan turut berbela sungkawa.

Sebelumnya, hal serupa juga terlebih dahulu dialami JH Mandau lainnya, Nurinis binti Burhan (74). Ia meninggal usai menjalani operasi besar di bagian perut karena penyakit gangguan pencernaan.

JH Mandau yang menunaikan rukun Islam kelima pada musim haji 1436 H sebanyak 228 orang. Sesuai jadwal mereka akan tiba di Tanah Air Jumat (9/10) melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Sedangkan kembali ke kediaman masing-masing ke esokan harinya, Sabtu (10/10).


JH Pekanbaru Mendarat di Batam

Sementara itu, sebanyak 168 jamaah haji kloter pertama Pekanbaru, mendarat di Bandara Hang Nadim, Kepulauan Riau, Selasa (6/10) siang. Seluruhnya berada dalam kondisi sehat.

"Alhamdulillah sudah mendarat di Batam, kondisi 168 jamaah juga sehat-sehat," ungkap Kakan Kemenag Pekanbaru, Edwar S Umar.

Dikatakan, setelah menginap semalam di Asrama Haji Batam, pada hari ini (Rabu,7/10) mereka berangkat menuju Pelabuhan Buton pukul 07.30 WIB.  

"Jamaah haji Pekanbaru akan menempuh perjalanan jalur laut, dari Pelabuhan Sei Kupang Batam menuju Pelabuhan Buton pukul 07.30 WIB. Diperkirakan sampai di Buton pukul 16.00 WIB," jelasnya lagi.

Pemilihan alternatif pemulangan jamaah haji melalui jalur laut ini pun diambil karena lumpuhnya penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau. (bbs, gus, man, grc, ara)