LPj Karang Taruna Jatimulya Tanpa Catatan Tertulis

Pemuda Kurang Puas

Pemuda Kurang Puas

BUNGARAYA (HR) - Dalam acara pembubaran sekaligus peremajaan kepengurusan Karang Taruna Dusun Jatimulya, Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya, Sabtu (4/10) ada yang aneh dan menjadi pertanyaan. Pasalnya, pembacaan laporan pertanggungjawaban yang dilakukan ketua KT yang lama tidak secara tertulis.

Bukan itu saja, selain laporan pertanggungjawaban tidak secara tertulis, keuangan juga dikuasai ketua, bukan bendahara yang sesuai diatur menurut Undang-Undang yang berlaku di Indonesia ini.

"Kalau memang dibutuhkan secara tertulis, besok saya buat tulisan dan saya serahkan kepada pengurus yang baru nanti," ungkap Hasan Bisri, Ketua Karang Taruna periode 2012-2015.
Saat ditanya terkait masalah pemegang dana Karang Taruna, Hasan Bisri menjawab dengan tegas, dana tersebut dipegangnya dengan alasan ia sebagai Ketuanya.

"Setiap ketua tentu berbeda cara dan karakternya, kenapa saya yang pegang dana itu, ya terserah saya. Saya kan ketuanya," tegasnya.
Sementara itu Ramadhan, salah seorang pemuda yang hadir menyayangkan apa yang dilakukan ketua KT yang lama. Karena menurutnya, itu sebuah perilaku diktator.

"Yang namanya organisasi, semua pengurus itu harus difungsikan. Kalau seperti ini, berarti sistem kekuasaan individu atau secara diktator," katanya singkat.(gin)