Kabut Asap Makin Tebal

Jarak Pandang 200 Meter

Jarak Pandang 200 Meter

BENGKALIS (HR)-Pasca diguyur hujan Jumat lalu, kondisi udara di Bengkalis bertambah parah, bahkan lebih parah dibanding hari-hari sebelumnya. Jarak pandang hanya berkisar 200 hingga 300 meter saja, Minggu (4/10).

Jika sebelumnya hanya jam-jam tertentu asap dalam kondisi tebal, tidak pada hari Sabtu lalu, sejak pagi hingga sore hari asap terlihat semakin pekat.

 Sementara Minggu kemarin, asap sudah terlihat pekat sejak pagi, namun menjelang siang asap mulai menipis dan matahari juga terlihat.

“Mulai pukul 13.30 WIB, Bengkalis kembali gelap, asap terlihat sangat tebal bahan jauh lebih tebal jika dibanding hari-hari biasa. Terasa sesak saat keluar rumah, “ ujar Romadia warga Senggoro.

Untuk  mengetahui kondisi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), Kepala Badan Lingkungan Hidup, H Arman AA belum berhasil dihubungi, namun diyakini ISPU dua hari terakhir melebihi hari-hari sebelumnya. Hal itu bisa dilihat dengan kasat mata pekatnya jerebu yang menyelimut Bengkalis.

“Dua hari jauh lebih pekat dibading hari-hari sebelumnya,” ujar Ernawati warga Kembung Luar.

Tablik Akbar Batal
Dampak dari kabut asap, juga berimplikasi terhadap kegiatan Tabligh Akbar dan pelantikan pengurus Persatuan Keluarga Masyarakat Jawa (PKMJ) Kabupaten Bengkalis yang direncanakan, Minggu (4/10) malam, terpaksa diundur.

 Hal itu disebabkan kiyai kondang  yang bakal mengisi acara, KH Anwar Zahid gagal datang ke Bengkalis karena kondisi cuaca berkabut.

Seperti disampaikan Wakil Ketua PKMJ, Suyatno, Minggu (4/10), sejatinya KH Anwar Zahid sudah tiba Pekanbaru Minggu siang, berhubung tidak ada pesawat yang terbang ke Pekanbaru disebabkan cuaca buru (asap), maka kedatangan sang kiyai terpaksa dipending.

“Seting awal pak kiyai sampai di Pekanbaru Minggu siang, makanya tadi pagi saya berangkat ke Pekanbaru untuk menjemput beliau. Sayangnya sampai siang tadi (Minggu), tidak ada satupun pesawat yang terbang tujuan Pekanbaru karena kondisi cuaca berkabut, ya jadinya pak kiyai tak bisa datang untuk waktu ini,” ujar Suyatno.

Lurah Rimbas Sekampung ini menambahkan, sebetulnya ada beberapa alternatif yang ditawarkan oleh panitia dan pengurus PKMJ Kabupaten Bengkalis terkait gagalnya Kiyai Anwar Zahid datang ke Bengkalis, termasuk salah satunya “mengganti” sang kiyai dengan ustad lain.

 Namun kemudian disepekati, acara pelantikan dan tabligh akbar diundur sampai batas waktu yang belum ditentukan.

 “Dengan berbagai pertimbangan akhirnya disepakati tabligh akbar dan prosesi pelantikan pengurus PKMJ diundur.

 Berkaitan dengan itu, kami atas nama panitia serta keluarga besar PKMJ Kabupaten Bengkalis mohon maaf. Walau sebetulnya semuanya sudah kami persiapkan dengan matang,” imbuh Suyanto lagi.

Ditanya soal kapan kepastian tabligh akbar bakal digelar, mantan Lurah Duri Timur ini mengatakan, seluruh rangkaian acara akan kembali dimusyawarahkan dan akan diumumkan setelah ada kesepakatan.”

 Yang pasti kita menunggu kondisi cucana tidak berkabut seperti inilah,” sebutnya.

Pantauan di lapangan Tugu tempat lokasi acara, dua tenda panjang sudah dipasang sejak Sabtu sore. Sementara pagi Minggu kemarin, sejumlah panitia terlihat sibuk mengatur dan menyiapkan tempat acara.***