Terancam Ambruk

Pj Bupati Tinjau Turap Danau Baru

Pj Bupati Tinjau Turap Danau Baru

RENGAT (HR)-Penjabat Bupati Inhu Kasiarudin, meninjau turap Kuala Pintas, Desa Danau Baru, Kecamatan Rengat Barat yang mengalami rusak berat dan terancam roboh akibat abrasi Sungai Indragiri, Selasa (29/9).

Peninjauan ini dilakukan guna melihat langsung kondisi turap yang salah satunya berfungsi sebagai penahan bangunan tribun penonton pacu jalur.

 Sebelumnya diberitakan kondisi turap Kuala Pintas terancam ambruk ke Sungai Indragiri. Turut mendampingi Pj Bupati Kabid Fisik dan Prasarana Bappeda dan Litbang Inhu Yelfidar, Kabag Humas Pemkab Inhu Jawalter serta Kabag Administrasi Pemerintahan Umum Hendry.

 Pada kesempatan itu, Kasiarudin menyampaikan, pihaknya akan menyampaikan laporan terkait kondisi turap Kuala Pintas kepada Balai Wilayah Sungai agar dapat diperhatikan, mengingat  turap tersebut berfungsi penahan bangunan tribun penonton pacu jalur yang dibangun dari APBD.

“Turap di Desa Danau Baru ini fungsinya sangat vital, karena di lokasi ini selalu digunakan sebagai arena pacu jalur setiap tahunnya.

 Saya sudah minta Bappeda dan Litbang untuk menyampaikan laporan dan kondisi turap tersebut ke Balai Wilayah Sungai,” jelasnya.

 Pj Bupati juga meninjau Situs Cagar Budaya Makam Raja Indragiri dan Danau Menduyan di Desa Kota Lama. Ia mengungkapkan, kedua lokasi tersebut merupakan salah satu potensi wisata Kabupaten Inhu yang harus di perhatikan dan terus dibenahi, sehingga mampu memberikan daya tarik bagi wisatawan.

Gelar Briefing
Sementara itu, jelang Pilkada serentak Desember mendatang, Kasiarudin menggelar briefing dengan seluruh camat, Rabu (30/9), di aula Bappeda dan Litbang Kabupaten Inhu. Briefing ini dilakukan memastikan situasi keamanan dan ketertiban serta upaya menjaga netralitas PNS.

Turut hadir pada briefing tersebut, Plt Sekda Inhu Isdjarwadi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Inhu Asriyan, Asisten Administrasi Umum Setda Inhu Agus Rianto, Kepala Satpol PP Inhu Tukiyat, Kabag Administrasi Pemerintahan Umum Setda Inhu Hendry serta Kabag Humas Setda Inhu Jawalter.

Ada tiga point penting yang ditekankan Penjabat Bupati Inhu pada briefing tersebut, antaranya sosialisasi pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2015, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) serta terkait situasi Kamtibmas di masing-masing kecamatan.

 Kasiarudin minta kepada seluruh camat, membuat spanduk imbauan serta ajakan menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak serta mensosialisasikan Pilkada pada setiap iven yang melibatkan masyarakat.

Kemudian Penjabat Bupati minta kepada Plt Sekda, membuat edaran kepada seluruh ASN ataupun PNS di lingkungan Pemkab mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.

 Sehingga setiap PNS dilarang memberikan dukungan kepada calon kepala daerah/wakil kepala daerah. “Edaran ini penting agar pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Inhu dapat terselenggara dengan baik dan tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari, terutama bagi PNS di lingkungan Pemkab Inhu,” tegasnya.

Sedangkan terkait situasi Kamtibmas, Kasiarudin minta kepada masing-masing camat melakukan pemetaan daerah rawan konflik yang berpotensi mengganggu atau pun menghambat tahapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2015. (adv/humas)