ATASI PENYAKIT MENULAR DBD

Dinas Kesehatan Diminta Tingkatkan Pelayanan

Dinas Kesehatan Diminta Tingkatkan Pelayanan

RENAK DUNGUN (HR)- Masyarakat Desa Renak Dungun Kecamatan Pulau Merbau saat ini cukup resah dengan berkembangnya penyakit menular demam berdarah (DBD) di pulau tersebut.

Dua hari terakhir dua orang warga terpaksa dilarikan ke RSUD Selatpanjang untuk mendapatkan perawatan intensif. Hingga saat ini sudah banyak masyarakat Meranti yang terkena penyakit mematikan itu. Bahkan sudah ada korban jiwa.

Untuk itu diharapkan kepada pihak terkait agar melakukan tindakan pencegahan dan antisipasi sehingga penyakit itu tidak semakin menyebar lebih luas di tengah masyarakat.  
 
"Kita sangat khawatir dengan kondisi saat ini, banyaknya warga yang telah terserang penyakit yang ditularkan nyamun tersebut.

 Dan kami melihat sudah saatnya dilakukan penyemprotan, sehingga bisa mengurangi populasi atau perkembangbiakan nyamuk tersebut, "ungkap Amirudin, tokoh masyarakat Desa Renak Dungun kepada Haluan Riau lewat ponselnya Rabu kemarin.

Kita berharap kepada pihak Dinas Kesehatan dari kabupaten agar turun ke Renak Dungun untuk melakukan pencegahan sekaligus memberikan penyuluhan kepada masyarakat.

Jangan hanya duduk di kantor mendengarkan laporan, tapi bergerak melihat kondisi di lapangan. Sehingga penularan penyakit itu bisa dilokalisir.

Cukup jauh jarak Desa Renak Dungun dengan Selatpanjang. Apalagi dengan kondisi jalan poros yang masih memperihatinkan. Sementara bergerak dari laut, justru akan semakin memperpanjang jarak dan harus mengeluarkan biaya yang lebih besar.

"Jadi kita sangat berharap kepala dinas bisa berkunjung ke Renak Dungun untuk melihat dari dekat kondisi desa dan masyarakatnya. Sehingga bisa dicarikan solusi bagaimana mengatasi atau mengantisipasi untuk tidak berkembangnya penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk tersebut,”ungkap Amiruddin.

Ditambahkannya, dua warga Desa Renak Dungun yakni Syamsul bin Syahari (9) dan Umi Syahroni Binti Khairani (14) alamat Dusun 1 Hulu panjang RT 04 RW 01 Desa Renak  Dungun dilarikan ke RSUD Selatpanjang sejak 2 hari lalu. Diharapkan agar ditangani dengan baik sehingga bisa lekas sembuh,”tambahnya.

Sementara itu Ketua YPM Ramlan, kepada Haluan Riau mengatakan masalah penyakit menular ini harus segera diatasi. Untuk itu kepada instansi terkait agar melakukan tindakan tepat untuk memutuskan mata rantai penularan tersebut.

"Sekaligus juga diharapkan agar instansi kesehatan itu memberikan penyuluhan cara-cara mengantisipasi dan mengambil tindakan jika warga terserang penyakit yang menyerang trombosit manusia tersebut,”ujar dia.(jos)