TEMBILAHAN (HR)-Dampak kabut asap tak kunjung mereda pengidap  Infeksi Saluran Pernafasan Atas di Kabupaten Indragiri Hilir terus bertambah. Berdasarkan data terbaru yang dirangkum Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, masyarakat yang terserang mencapai 1.321 orang.

Mirisnya lagi, kabut asap yang menyelimuti Negeri Seribu Parit beberapa hari terahir merupakan asap kiriman tetangga. Sehingga upaya yang dilakukan pemerintah Pemkab Inhil bersama pihak terkait lainnya tak menunjukkan hasil signifikan.
Pasalnya, pantauan Haluan Riau, Selasa (29/9), kabut asap masih terlihat pekat menyelimuti KotaTembilahan dan sekitarnya.

Padahal status siaga darurat asap telah diperpanjang hingga akhir Oktober nanti oleh pemerintah daerah. "Jumlah masyarakat terserang ISPA sampai saat ini sebanyak 1.321, dan ini bukan jumlah yang sedikit," sebut Plt Dinkes Inhil Saut Pakpahan.
Kemudian ia menjelaskan, sebagian besar masyarakat yang terserang ISPA dari kalangan anak-anak. Oleh karena itu, ia mengimbau agar kondisi ini disikapi serius para orang tua. "Jika memang diharuskan beraktivitas di luar rumah, sebaiknya dapat menggunakan masker," ajaknya.

Namun apabila masyarakat merasa telah terserang ISPA, ia juga menyarankan sesegera mungkin melakukan pengobatan ke unit kesehatan terdekat.  "Jika mengalami batuk berkepanjangan disertai flu, maka segeralah berobat ke puskesmas atau tempat pengobatan terdekat," pesannya. (ags)