TELUK KUANTAN (HR)-Sudah sebulan masyarakat Kuansing menghirup udara tidak sehat akibat kabut asap yang menyelimuti Kuansing sejak Agustus lalu sampai saat ini.  Dari data Diskes, sudah 5.489 warga terkena penyakit ISPA, 374 iritasi mata, 288 iritasi kulit, dan asma 341 orang.
Meski Senin (28/9), sejumlah wilayah diguyur hujan, namun asap makin pekat melanda wilayah Kuansing. Jarak pandang berkisar 50 meter, sehingga banyak kendaraan menghidupkan lampu saat di jalan.
Bupati Sukarmis, usai paripurna mengakui kabut asap ini sudah masuk  dalam ruangan. "Ini sudah terlalu parah, kabut asap sudah masuk ke ruangan," ujarnya.
Tidak hanya masyarakat yang merasakan dampak kabut asap, namun Ketua DPRD Andi Putra beberapa hari terakhir terserang ISPA.
Tiga hari terakhir kabut asap terparah melanda Kuansing. "Ini kabut asap kiriman akibat kebakaran lahan dan hutan," ujar Kepala BLH Jafrinaldi.
Sementara Kapten Muhammad Nanang, Komandan Pasukan Batalyon Arhanudri 1 Kostrad yang ikut membantu Karlahut mengatakan, karlahut terparah ditemukan di Kuansing di sekitar kawasan kebun sawit  Muara Lembu, Singingi. "Karlahut yang terparah ada di Muara Lembu Singingi, selain medan cukup sulit dan jauh dari jalan, tim mampu memadamkannya," katanya.(rob)