TINGKATKAN KUALITAS PELATIH

PBSI Riau Taja Pelatihan Pelatih

PBSI Riau Taja Pelatihan Pelatih

PEKANBARU (HR)-Untuk meningkatkan kualitas sumberdaya pelatih bulutangkis di Riau, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia bekerjasama dengan PBSI Riau menggelar Pelatihan Pelatih Pra Level, 26-28 September di GOR Kabeta Pekanbaru.

Pelatihan tersebut diikuti oleh 45 peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Riau dengan instruktur Sugianto dan Edi Prayitno dari PB PBSI.

"Pelatihan ini sangat berguna untuk meningkatkan pembinaan olahraga bulutangkis di Riau. Mereka yang lulus dari pelatihan ini akan mendapatkan sertifikat dari BWF atau organisasi bulutangkis dunia," ujar Ketua PBSI Riau, Yuharman kepada Haluan Riau, Sabtu (26/9) di Pekanbaru.

Yuharman menyebutkan peserta pelatihan ini adalah pelatih klub dan guru olahraga. Setelah lulus, mereka akan mendapatkan surat keterangan lulus. Kemudian untuk mendapatkan sertifikat, mereka harus melakukan praktek lapangan di daerah masing-masing. Setelah itu, baru dikeluarkan sertifikat BWF melalui PB PBSI.

Sementara itu, instruktur pelatihan Sugianto menyebutkan pihaknya memberikan apresiasi kepada Pengprov PBSI Riau yang melaksanakan pelatihan tersebut.
"Kita memberi apresiasi kepada PBSI Riau. Pasalnya, di Riau sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Disinilah pelatihan pra level yang jumlah pesertanya paling banyak. Biasanya hanya 20-40 orang saja. Malahan menurut panitia kalau tidak dibatasi bisa membludak mencapai 100 orang," ujar Sugianto.

Pelatihan pra level ini, menurut Sugianto adalah pelatihan paling dasar. Setelah dari pelatihan ini, peserta bisa melanjutkan ke pelatihan level I, level II dan selanjutnya.

"Pra level ini adalah pelatihan paling dasar. Namun demikian, untuk bisa mengikuti pelatihan level I maka calon pelatih harus mendapatkan sertifikat pra level terlebih dahulu," jelasnya.   

Sugianto mengatakan dengan semakin banyaknya pelatih bulutangkis di Riau, maka dipastikan akan bisa mendongkrak prestasi olahraga bulutangkis di Riau sendiri. Untuk itu, pihaknya berharap peserta dari pelatihan ini terus mengembangkan ilmunya dan mempraktekkan di sekolah maupun klub.(pep)