Dukung Upaya Penanggulangan Karlahut di Riau

Sinarmas Forestry Kerahkan Seluruh Kekuatan

Sinarmas Forestry Kerahkan Seluruh Kekuatan

PEKANBARU (HR)-Ratusan personil pemadam telah diturunkan, berikut peralatan pemadaman dikerahkan untuk mendukung upaya pengendalian kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau, dibawah komando Satgas Darurat Pencemaran Udara akibat Kabut Asap Provinsi Riau.

“Sampai hari ini sudah ratusan personil yang kita turunkan berikut seluruh peralatan lengkap untuk mendukung upaya pengendalian kebakaran lahan dan hutan dibawah Komando Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi,” kata Nurul Huda, Humas Sinarmas Forestry kepada haluan Riau, Jumat (25/9).
 Dikatakan Nurul huda, Sinarmas Forestry telah bersama·sama dengan masyarakat juga telah berupaya memadamkan api di sejumlah titik kebakaran lahan. Di samping mengerahkan personil untuk membantu pemadaman bersama Satgas.

"Kita telah mengerahkan sekitar 800 personil petugas pemadam, satu unit helikopter, delapan firetruck, empat unit pumpbarge, tiga unit airboat serbaguna dan 200.unit mesin pompo portable," jelas Nurul Huda.
Menurut Nurul Huda, seluruh kekuatan yang diturunkan manajemen perusahaan bubur kertas ini, merupakan komitmen nyata terhadap kondisi faktual yang saat ini terjadi di Riau. Terlebih sejumlah peralatan multi fungsi seperti pumpbarge  dan airboat.

“Pumpbarge adalah pompa yang memiliki kemampuan untuk memasok air hingga tiga puluh nodzle (mulut selang.keran, red). Alat ini sangat efektif jika dibawa ke areal lahan gambut. Dari satu pompa ini, mampu melayani tiga puluh titik penyiraman dalam waktu bersamaan,” jelasnya.
Di sampung pumpbarge, Sinarmas Forestry juga menurunkan tiga unit air boat, yang mampu beroperasi di kawasan rawa dan gambut. Dengan alat ini, petugas pemadaman tidak membutuhkan areal khusus untuk menempatkan pomponya.
30ribu masker
Di samping mengerahkan dukungan personil dan peralatan, dijelaskan Nurul Huda pihak perusahaan juga telah mendistribusikan 30ribu masker kepada masyarakat. Kegiatan pendistribusian ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan provinsi Riau dan juga dilakukan bersama dengan sejumlah organisasi kemasyarakat dan profesi di Riau.

“Selain masker, kami juga mendukung tiga posko pelayanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk bantuan peralatan di Posko kesehatan kompleks purna MTQ. Kegiatan ini merupakan tahap kedua bagi kami, karena pada saat ditetapkannya status suaga daruat, kami telah memberikan pelayanan kesehatan kepada msyarakat,”  tambah Nurul huda.

Komitmen yang ditunjukkan Sinarmas Forestry  ini  merupakan bagian dari komitmen perusahaan yang tidak menginginkan adanya pembakaran lahan ketika membuka areal.  Bahkan, dijelaskan komitmen tersebut diaplikasikan dalam bentuk prinsip perusahaan bahwa kebakaran di luar konsesi merupakan ancaman yang harus disikapi.

“jadi, jika terjadi kebakaran lahan di areal yang berbatasan  langsung dengan konsesi kami, maka petugas kami akan segera bertindak untuk memadamkannya. Ini adalah prinsip perusahaan dalam mensikapi kebakaran lahan dan hutan,” tegasnya.***