SELATPANJANG (HR)-Setidaknya 23 grup musik reggae yang akan datang dan nampil di Desa Bokor Kecamatan Rangsangbarat, Kepulauan Meranti, Riau, dalam acara Bokor River International Reggae Festival (BRIRF) tahun 2015. Tiga diantaranya berasal dari luar negeri.

Informasi itu sebagaimana disampaikan Ketua pelaksana BRIRP 2015, Sopandi, ketika ditemui di Selatpanjang, Sabtu (26/9). Katanya, sudah ada 23 grup reggae yang menyatakan kesiapannya nampil di Bokor.

"Mereka ada yang dari luar maupun dalam negeri," ujar Sopandi.
Dirincikan Sopandi, 3 grup reggae dari luar negeri antara lain Masia One & The Irotones asal Singapore, Drum Cafe dari Kenya, dan Ja Gwaa dari Malaysia.
Sedangkan dari dalam negeri, Sri Sangga Sriwijaya Percussiont asal Palembang, Galarasta dari Makassar, Gonggong Adict dari Tanjungpinang, Konkrit Genggaman dari Pekanbaru.
Dang Merdu dari Pekanbaru, Forum Kompang dari Batam, Zion Way dari Tanjungpinang, Java Jamaica dari Batam, Made in Made dari Aceh, Roots dari Bandung, Tropico Rasta dari Papua, Lokal Ambience dari Jakarta, Black Coffee dari Palembang, Day Afternoon dari Jakarta. Mahagenta dari Jakarta,Black Canal dari Medan, Beilys Accoustic dari Jakarta.

"Sedangkan dari daerah kita Meranti ada dua yaitu Etnik Kontemporer dan The Cloud," ujar Sopandi.
BRIRF 2015 ini digelar selama dua hari yaitu tanggal 28 sampai 29 Oktober 2015. Tanggal 27 Oktober malam ada lesing (buat-bual atau mengobrol) musik, 28 Oktober pagi ada gerakan menanam mangroove secara serentak oleh semua peserta BRIRF 2015.

"Baru lah tanggal 28 Oktober 2015 seluruh grup reggae ini mulai tampil hingga selesai. Semoga kegiatan ini bermanfaat dalam mempromosikan daerah Meranti ke Mancanegara (dunia internasional)," harap Sopandi.(grc/yuk)