BENGKALIS (HR)–Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengatakan, ibarat permainan catur, wisudawan dan wisudawati Diploma II angkatan I program studi di luar domisili  Politeknik Negeri Bengkalis Akademi Komunitas Negeri  Bengkalis merupakan langkah pembukaan permainan,  strategi  memperoleh kemenangan dan sangat menentukan pertahanan dalam menghadapi serangan lawan.

Maksudnya, jelas Ahmad Syah, bagaimana eksistensi AKN Bengkalis ke depan, sangat ditentukan oleh seluruh wisudawan dan wisudawati Diploma II angkatan I. Sebagai titik awal atau pioneer alumni yang dihasilkan, bagaimana warna AKN Bengkalis pada masa datang, hitam, putih, abu-abu, terang cerah, gelap dan sebagainya, sangat ditentukan seluruh alumni angkatan pertama ini.

“Sebagaimana kata-kata bijak, tidak mungkin ada tulisan dan kisah tanpa huruf pertama yang kemudian dirangkaikan,” ujar Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia Riau ini diwakili Sekretaris Daerah, H Burhanuddin, ketika melepas 78 orang wisudawan dan wisudawati Diploma II angkatan I PDD Politeknik Negeri Bengkalis AKN Bengkalid di Gedung Kesenian Cikpuan, Selasa (22/9).

Turut hadir pada acara pelepasan tersebut, Ketua DPRD Bengkalis, Heru Wahyudi, Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, M Michan, para orang tua wisudawan dan wisudawati.  Kepada 78 alumni angkatan I itu, dia berharap sebagai momentum bersejarah, agar acara pelepasan tersebut dijadikan bagai pemicu dan motivasi yang dilandasi kewajiban dan tanggung jawab untuk membuktikan kepada siapapun, kapanpun dan dimanapun, bahwa menetapkan pilihan dan menjadikan AKN Bengkalis sebagai perguruan tinggi (PT) untuk melanjutkan pendidikan merupakan sebuah pilihan yang tepat. Bukan pilihan alternatif.

Sebagai ‘anak sulung’ dari AKN Bengkalis, seluruh  alumni Diploma II angkatan I, imbuhnya, harus benar-benar dapat mengaktualiasikan diri sebagai starting point yang dapat dijadikan cermin yang baik bagi eksistensi PT ini ke depan.
Di bagian, kepada alumini perdana itu, selain dapat memanfaatkan setiap peluang yang ada serta siap berkompetisi dengan alumni PT lainnya dalam dunia kerja, harapnya, hendaknya juga dapat menciptakan peluang tersebut. Jangan sekedar menjadi pencari pekerjaan, tetapi harus bisa menjadi pencipta lapangan pekerjaan.

Masih kata Ahmd Syah, dengan bekal ilmu pengetahuan serta skill atau keahlian yang telah dimiliki selama didik di AKN Bengkalis, mereka harus optimis. Harus dan dapat menjadi pemenang di tengah kian kompetitifnya persaingan, kapanpun, dimanapun dengan dengan siapapun.

“Tidak terkecuali dalam persaingan global. Apalagi dalam waktu dekat akan diberlakukannya masyarakat ekonomi ASEAN. Satukan tekad, bulatkan semangat, jika alumni perguruan tinggi lain bisa, maka AKN Bengkalis tentuk lebih bisa,” Ahmad Syah, memberikan spirit. (adv/humas)