Pemukulan Anggota DPRD Riau oleh Oknum TNI AU

Tak Diproses, Dewan Siap Laporkan ke Panglima TNI dan Presiden

Tak Diproses, Dewan Siap Laporkan ke Panglima TNI dan Presiden

PEKANBARU (HR)- DPRD Riau akan terus mengawal dan menuntut proses hukum terhadap pemukulan anggota DPRD Riau, Sugeng Pranoto oleh dua oknum Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara di Kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Kamis (15/1) malam.
"Proses hukum harus terus lanjut. Kejadian itu sudah termasuk premanisme," ungkap Sekretaris Komisi A DPRD Riau yang membidangi Hukum dan Pemerintahan, Suhadiman Amby kepada Haluan Riau, Senin (19/1).
Politisi Hanura ini justru merasa heran kenapa oknum Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) tersebut berani melakukan tindakan premanisme terhadap anggota DPRD Riau, bahkan berasal dari partai penguasa di Republik ini.
Apalagi, dari informasi yang didapatkan dua oknum tersebut sebagai penagih hutang (debt collector). "Mereka diduga suruhan seseorang. Seakan-akan negara tidak sanggup saja membayar gaji mereka," ujar Suhardiman.
Politisi asal Kuansing ini meminta Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) untuk mengusut tuntas dan memberikan sanksi dua oknum TNI AU yang melakukan pemukulan terhadap anggota DPRD Riau. "Kalau tak ada kepastian hukum, kita akan lapor ke Panglima TNI, kalau tak ada diproses bahkan kita akan ke laporkan ke Presiden," tegas Suhardiman.
Ia berharap agar dua oknum TNI AU, pelaku pemukulan diberikan sanksi dan hukuman yang seberat-beratnya. "Ini merusak kemesraan DPRD Riau dengan TNI AU yang sudah terjalin selama ini, meski dilakukan oknum. Proses hukum terus lanjut, kalau tak ada tindakan kita laporkan ke Panglima TNI bahkan sampai presiden," tegasnya lagi.
Suhardiman sangat menyayangkan terjadinya pemukulan tersebut, bahkan oknum pelaku pemukulan salah satunya anggota Paskhas TNI AU. "Kita sayangkan ada anggota paskhas keluar kandang. Saya yakin mereka tanpa izin. Kejadian ini diduga ada beking membeking," ujarnya.
Lebih lanjut, Suhardiman menyebutkan untuk penyelesaian kasus pemukulan anggota DPRD Riau oleh oknum TNI AU ini, pimpinan DPRD Riau Suparman, Sunaryo, Manahara Manurung dan anggota komisi A, Taufiq Arrahman sudah melakukan pertemuan dengan Danlanud dan Kapolda Riau, Senin (19/1). (rud)