Warga Bayar Mahal Air Galon

Warga Bayar Mahal Air Galon

TEMBILAHAN (HR)-Semenjak kemarau panjang melanda daerah Kecamatan Pelangiran, warga kesulitan memperoleh air bersih guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kondisi demikian berdampak naiknya harga air galon menjadi Rp15 ribu hinggaRp 20 ribu.

Sebab, selama ini warga yang tinggal di pesisir Inhil selalu memanfaatkan air hujan untuk keperluan minum dan memasak. Sehingga saat musim kemarau, warga menjadi kesulitan air bersih dan terpaksa harus membeli air galon. "Karena hujan tak kunjung turun, sementara persedian air sudah kering di bak, jadi warga membeli air galon untuk keperluan minum dan memasak. Harga jual air galon sekarang Rp 15 ribu-Rp 20 ribu pergalon," ungkap Hamsan, salah seorang warga Kecamatan Pelangiran, Selasa (22/9).

Disebutkan, mahalnya harga air galon ini dikarenakan harus didatangkan dari Tembilahan dan Kepulauan Riau. Hal itu juga karena besarnya kebutuhan masyarakat akan air bersih, sehingga kemarin pasokan air galon di daerah ini sempat habis. Ia menjelaskan, memang di Kecamatan Pelangiran ada PDAM, namun sudah tidak bisa dikonsumsi, karena kondisi air berwarna merah khas air kawasan tanah gambut. "Air PDAM yang ada di Pelangiran kondisinya berwarna merah karena struktur tanah di wilayah ini gambut," tambahnya. (ags)