RAPBD Perubahan Tahun 2015 Disahkan

Anggaran Belanja Daerah Turun 5,62 Persen

Anggaran Belanja Daerah Turun 5,62 Persen

TEMBILAHAN (HR)-Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2015 mengalami penurunan dari proyeksi semula APBD Murni yakni, sebesar Rp131 milyar atau 5,62 persen.

Hal ini diungkapkan juru bicara Badan Anggaran (Banggar), Malian Gazali dalam Rapat Paripurna Pengesahan Ranperda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan Tahun Angaran 2015 yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (21/9).

Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil, Dani M Nursalam, dihadiri langsung oleh Bupati Inhil, HM Wardan. Turut hadir juga unsur Forkompinda dan beberapa pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil.

Dikatakan Malian, bahwa untuk belanja tidak langung yang disepakati dalam APBD-P tahun 2015 sebesar Rp1,96 Triliun dan untuk belaja langsung sebesar Rp1,118 triliun.

 Maka, anggaran belaja dearah kabupaten Inhil tahun ini, disepakati sebesar Rp2,215 triliun. Artinya ada penurunan mencapai turun Rp131 miliar atau 5,62 persen jika dibandingkan dengan proyeksi semula pada APBD murni yakni Rp2,347 triliun.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada APBD perubahan tahun ini terjadi kenaikan sebesar Rp18 miliar lebih jika dibandingkan dengan relasiasi APBD-P tahun 2014 lalu. Di mana target PAD pada APBD-P sebesar Rp 124 milyar lebih.

 Sementara relasiasi PAD pada APBD-P tahun lalu mencapai Rp105 miliar lebih.

Sedangkan, untuk pendapan lain-lain dalam Rancangan APBD-P tahun ini sebesar Rp 318 milyar. Artinya ada peningkatan Rp92 Milyar dari realisasi APBD P 2014 yakni sebesar Rp221 milyar atau naik 30 persen.

"Pada RAPBD P tahun 2015, Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Inhil kita sepakati Rp1,717 triliun,"papar Marlizan Gazali.

Angka ini menurun sebesar Rp89 miliar, jika dibandingkan dengan realisasi APBD P tahun 2014 yang mencapai Rp. 1 triliun 806 milyar, atau turun  5,21 persen.

Menanggapi hal ini, Bupati Inhil HM Wardan menilai masih ada dijumpai banyak kelemahan pada Ranperda perubahan APBD tahun anggaran 2015 ini. "Ini tentu menjadi perhatian Pemda untuk menindaklanjuti dengan langkah kongkrit,"ujar Wardan.

Namun, saat disinggung menurunya pendapatan dan belanja daerah pada APBD P tahun 2015 ini, Wardan menegaskan jika hal tersebut bukan berarti terjadi kemunduran di Pemkab Inhil.

"Terjadinya pengurangan itu banyak hal yang menjadi faktornya, tapi itu bukan berarti sebuah kemunduran bagi kita, pengurangan itu berlaku secara nasional, salah satunya pengurangan DBH,"jelasnya. (ags)