JCH Kampar Diberangkatkan ke Arafah

JCH Kampar Diberangkatkan ke Arafah

BANGKINANG (HR)-Seluruh Jamaah Calon Haji, khususnya dari Kabupaten Kampar, Selasa (22/9) diberangkatkan ke Padang Arafah untuk melaksanakan ibadah wukuf. Pelaksanaan wukuf pada musim haji tahun ini, bertepatan pada Rabu, (23/9).
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar H. Fairus yang tahun ini menjadi Petugas Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Selasa (22/9).

Fairus mengatakan, wukuf di Padang Arafah ini merupakan rukun ibadah haji, bahkan merupakan  kegiatan utama atau inti dan dikenal juga dengan puncak dalam pelakasanaan ibadah haji. “Oleh karena itu, bila dalam rangkaian kegiatan ibadah haji, jamaah tidak dapat melaksanakan wukuf ini, maka ibadah hajinya tidak sah,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan wukuf ini, pada malam harinya, para jamaah mengisi kegiatan dengan salat, zikir, doa, membaca Alquran dan berbagai kegiatan lainnya. Pelaksanaan wukufnya sendiri adalah tanggal 9 zulhijjah, siang hari setelah matahari tergelincir. Dimulai dengan salat Zuhur dan Ashar dijama’ & qashar lalu dilanjutkan dengan kutbah Arafah. Setelah itu dilanjutkan dengan zikir dan doa. “Setiap jamaah akan memanjatkan doa-doa terbaiknya menyangkut hajat hidup di duni-a maupun di akhirat kelak,” jelas Fairus.

Sementara itu, Arafah sering digambarkan sebagai miniatur Padang Mahsyar, tempat dikumpulkannya manusia setelah dibangkitkan dari kubur di akhirat kelak. Pada saat itu semua manusia dalam keadaan yang sama, tidak ada perbedaan antara kaya atau miskin, pintar atau bodoh, pejabat atau rakyat jelata, berkulit putih, sawo matang atau hitam. “Pembeda satu dengan yang lainnya di mata Tuhan adalah keimanan dan ketakwaan kepada-Nya,” ujar Fairus.(oni)