PEKANBARU (HR)-Kalangan DPRD Kota Pekanbaru, meminta instansi terkait mencarikan solusi untuk menertibkan aksi bongkar muat barang, yang saat ini masih terjadi di badan jalan di Kota Pekanbaru.

"Pemko harusnya mencarikan solusi, karena sesuai informasi di dua titik masih saja terjadi aksi bongkar muat sembarangan, seperti di Jalan Tuanku Tambusai, depan Pasar Cik Puan dan di Jalan Soekarno-Hatta, depan Pasar Pagi Arengka.

 Dengan kondisi ini, perlu terminal kargo dan pasar induk. Maka kita harapkan instansi terkait segera mencari solusi persoalan ini," ungkap Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, H Herwan Nasri, baru-baru ini.

Menurut Herwan Nasri, kegitan bongkar muat barang di badan jalan menjadi keluhkan di tengah masyarakat banyak. Karena sangat mengganggu pengguna jalan. Bongkar muat barang ini sudah mulai berlangsung pukul 22.00 WIB yang kondisi jalanan masih ramai.

"Bisa saja sebenarnya disuruh bongkar di dalam pasar. Bangunan Pasar Cik Puan yang belum jadi itu pekarangannya luas, bisa saja diarahkan mereka pengemudi truk bongkar barang di lokasi tersebut," saran Herwan.

Herwan juga berharap, dinas terkait mampu menindaklanjuti keluhan masyarakat terhadap aksi bongkar muat barang dagangan di dua titik jalan raya ini, sembari menunggu pembangunan pasar induk dan terminal kargo terealisasi.

"Kepada pedagang, kita berharap agar bongkar muat dilakukan tengah malam, ketika jalanan tidak lagi ramai, artinya jangan sampai kegitan ini mengganggu. Untuk itun instansi terkait perlu melakukan pengawasan," imbuhnya. (ben)