Atasi Masuknya Barang Lewat Pelabuhan Tikus

Atasi Masuknya Barang Lewat Pelabuhan Tikus

DUMAI (HR)- Pemko Dumai pantas mendapat acungan jempol. Pada tahun biasanya, baru bisa digunakan per Maret paling cepat, namun APBD Du,mai 2015 pertengahan Januari sudah bisa direalisasikan.

Menurut Sekdako Dumai, H Said Mustafa, pada pekan kedua Januari, APBD Dumai 2015 sudah diteken Plt Gubernur Riau Arsyajuliandi Rachman.

"Ya, APBD Dumai 2015 sudah disetujui dan diteken gubernur dan sudah bisa digunakan. Masing-masing satker diminta segera membuat anggaran kas," ujarnya di Gedung Media Center, Jumat (16/1) akhir pekan lalu.
Menilik program fisik 2014 masih ada yang tidak mencapai target, makanya Sekdako meminta satker yang bersangkutan agar segera menyelesaikan dokumen-dokumen untuk tender.

"Kepada SKPD agar segera memasukan dokumen tender ke ULP, agar Februari sudah bisa dilaksanakan. Biasanya proses tender di atas bulan Mei, sekarang targetkan bulan Februari," kata dia.

Seperti diberitakan, Ranperda APBD Kota Dumai 2015 resmi disahkan menjadi Perda APBD pada akhir Desember lalu. Paripurna pengesahan APBD Dumai 2015 yang dipimpin ketua DPRD Dumai Gusri Effendi berlangsung sukses, dan dihadiri oleh Wawako Dumai H Agus Widayat.

Paripurna pengesahan APBD Dumai 2015 ini terbilang paling cepat. Pasalnya, tahun-tahun sebelumnya pengesahan APBD sudah memasuki tahun baru bahkan pada tahun 2014 lalu disahkan pada bulan April.

Dari laporan hasil kerja Banggar dan TAPD Kota Dumai, diketahui APBD Dumai pada tahun 2015 sebesar Rp1,182 triliun. Angka tersebut mengalami penurunan dibanding APBD Dumai 2014 lalu yang mencapai Rp1,3 triliun.

Sementara itu, Belanja Daerah Rp1,189 triliun tersebut terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung. Belanja tidak langsung Rp 515 miliar lebih atau 5,26 persen dari belanja daerah.

Sedangkan belanja langsung Rp673 miliar atau (25,60) persen dari Belanja Daerah. Sedangkan Pembiayaan Daerah terdiri dari Penerimaan pembiayaan sebesar Rp78, 65 miliar lebih dan pembiayaan Netto sebesar Rp78,6 miliar lebih. Sehingga, Sisa lebih Pembiayaan Anggaran tahun berkenaan sebesar Rp71,48 miliar lebih.(zul)