TELUK KUANTAN (HR)-Pemerintah Kabupaten tahun 2016 memprioritaskan program Hutan Rakyat yang dananya bersumber APBD Kuansing.

 Program ini dapat membantu petani karet dan program penghijauan.

"Program hutan rakyat sudah berjalan lama, setiap tahunnya petani karet mendapat bantuan bibit karet dan pohon dengan luas 50 ha," ujar Kepala Dinas Kehutanan Kuansing Pramudio Nandar, Jumat (18/9).

Tahun ini koptan yang mendapatkan bantuan diantaranya di Desa Perhentian Luas seluas 25 ha dan Jalur Patah 25 ha.

 Selain mendapat bibit karet dari penangkaranjuga mendapatkan pohon untuk ditanam di lahan tersebut. "Diperkirakan 80 persen ditanami karet dan 20 persen ditanami pohon seperti gaharu dan mahoni," ujar Pramudio Nandar.

Petani yang mendapatkan bantuan juga mendapat pupuk serta uang tanam. Bibit dibantu berasal dari biji yang ditanam dalam polibet. Sehingga kalau sudah tumbuh ini yang kita bagikan," katanya.

Diakui, bibit bantuan ini agak beda yang disalurkan Dinas Perkebunan. Bibit karet ini berasal dari biji yang lebih tahan dan kuat. (rob)