SELATPANJANG (HR)-Sejumlah Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mengakomodir usulan prioritas dalam Musrenbang dan hasil reses para anggota dewan.

Sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat di desa bisa terakomodir dengan baik. Dasar itu pula akan dibuat perencanaan program kerja yang harus dilakukan pada setiap tahun anggaran. Dengan demikian tidak ada program pembangunan yang tiba-tiba muncul dan dilaksanakan tanpa terdapat sebelumny dalam usulan hasil musrenbang.

"Hal ini untuk menghindari tidak terakomodirnya harapan masyarakat dalam program pembangunan. Sebab apapun  bentuk pembangunan yang akan dilaksanakan baik di desa maupun di kecamatan itu harus berasal dari usulan masyarakat,”ungkap Edi Masyhudi SPdi, kepada Haluan Riau di Selatpanjang Jumat kemarin Edy mengatakan, masing-masing SKPD mestinya memasukkan usulan prioritas dari hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Baik dari desa, kecamatan maupun dari kabupaten itu.

Politisi partai berlambang Ka’abah ini juga mengingatkan, setiap pekerjaan atau program yang sudah dianggarkan harus selesai paling lambat pada akhir tahun anggaran.
Terutama kegiatan yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat luas. Sementara kami mengamati masih banyak program pembangunan yang belum terlaksana, sedangkan sisa waktu sudah tidak banyak lagi,”ujarnya.

“Kita berharap kepada SKPD dalam  di sisa waktu yang ada, agar mengejar dan focus untuk mengejar ketertinggalan yang ada. Jika toh masih lengah, maka program yang telah direncanakan itu tidak akan terwujud.
Hendaknya SKPD dapat mengurangi kegiatan seremonial. Karena kegiatan seperti itu hanya akan menghabiskan waktu dan tidak akan memberikan nilai  tambah terhadap kemajuan program utama. "Kiranya ini menjadi perhatian bagi seluruh SKPD, sehingga capaian program bisa terlaksana sesuai dengan harapan,”sebutnya.(jos)