Perpustakaan Dumai Terbaik Nasional

Perpustakaan Dumai Terbaik Nasional

Dumai (HR)-Perpustakaan yang dikelola Kantor Perpustakaan, Arsip dan Data Elektronik Kota Dumai meraih predikat terbaik secara nasional. Hal tersebut tak lepas dari dukungan penuh pemerintah daerah serta peranan masyarakat aktif dan sangat peduli terhadap dinamika keperpustakaan.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Arsip Daerah dan Perpustakaan (BADP) Riau, Chairul Riski kemarin. "Dumai mendapatkan juara 2 tingkat nasional, landasan penilaiannya adalah dari pemanfaatan regulasi pustaka oleh masyarakat yang menjadikan pustaka untuk mencari ide sumber kehidupan," ungkapnya.

Sebagai peraih predikat terbaik kedua dengan pemanfaatan regulasi pustaka oleh masyarakat Dumai, menandakan keberadaan pustaka tersebut benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kepentingan. Pemanfaatan regulasi perpustakaan ini seperti membuat kerajinan, masyarakat mendapatkan referensi dari buku-buku yang ada di perpustakaan.
Setelah mencari referensi masyarakat mengaplikasikan dalam kehidupan sehingga dapat dijadikan sumber penghasilan. Karena itu, untuk mendukung pemanfaatan perpustakaan oleh masyarakat ini, pejabat perpustakaan akan memberikan bimbingan kepada perpustakaan di seluruh kabupaten kota yang ada di Riau.

"Pembinaan dari provinsi secara berkala akan diberikan dari pejabat perpustakaan. Selain itu bantuan berupa sejumlah referensi buku juga akan diberikan," terang Chairul Riski.
Adapun untuk mendukung visi da misi perpustakaan, Pemprov Riau nantinya akan akan segera menyediakan mobil untuk perpustakaan keliling.
Ditambahkan Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Data Elektronik Daerah Kota Dumai, Zakaria, sesuai PP Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, perpustakaan kabupaten/kota diselenggarakan pemerintah kabupaten/kota, merupakan perpustakaan yang diperuntukkan bagi masyarakat luas di wilayah kabupaten/kota.

Perpustakaan sebagai pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama dan status sosial ekonomi, dengan mengembangkan sistem layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi dan bertanggung jawab atas pembinaan dan pengembangan semua jenis perpustakaan di wilayahnya.
Standar Perpustakaan Umum kabupaten/kota menetapkan dasar acuan penyelenggaraan perpustakaan umum ditingkat Kabupaten/Kota, meliputi ketentuan dan persyaratan minimal tentang koleksi, sarana dan prasarana, layanan, tenaga, dan pengelolaan.
Seluruh kegiatan di perpustakaan yang disiapkan untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan pemustaka memanfaatkan sumber-sumber informasi, fasilitas, dan layanan. Kegiatan pendidikan pengguna dapat berbentuk intruksi atau tutorial untuk perorangan dan atau kelompok melalui berbagai format seperti tatap muka, materi/panduan tercetak, online, materi audio visual, dan pathfinder. Institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi bagi pemustaka.

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), maka semakin berat pula tugas perpustakaan dalam menyediakan layanan informasi yang dibutuhkan penggunanya.
"Perpustakaan harus mampu menjadi jembatan informasi masa lalu, masa kini, dan masa depan," ujarnya.
Secara umun tugas perpustakaan adalah mengumpulkan, mengolah, memelihara, merawat, melestarikan, mengemas, menyimpan, memberdayakan, dan menyajikan koleksi bahan pustaka kepada pemakai atau masyarakat.
Perpustakaan juga sebagai menyediakan informasi kepada penggunanya baik dalam bentuk cetak, elektronik, maupun multimedia.
Menyediakan informasi yang dapat diakses lewat internet untuk memudahkan masyarakat penggunanya dalam mendapatkan informasi.

Perpustakaan juga harus mengikuti perkembangan teknologi terutama dalam bidang perpustakaan agar keinginan dan kebutuhan informasi penggunanya dapat terpenuhi. Menjadi jembatan informasi bagi pengguna, menjadi media yang efektif dan inovatif terhadap lingkungan yang beragam.
Perpustakaan mempunyai peran yang sangat besar terhadap masa depan bangsa ini. Perpustakaan berusaha membantu masyarakat gemar membaca agar bisa mengikuti negara-negara lain yang sudah maju. Fungsi perpustakaan dari waktu ke waktu akan mengalami perubahan, namun pada dasarnya adalah bertugas sebagai menyimpan koleksi (informasi) yang diterimanya.
Perpustakaan juga sebagai tempat belajar mandiri, baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah, dapat dimanfaatkan untuk tempat belajar seumur hidup. Di sekolah, perpustakaan dapat dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar,  mengenalkan berbagai macam bacaan, dan meningkatkan minat baca siswa agar gemar membaca. Di luar sekolah dapat dimanfaatkan oleh mereka yang sudah bekerja untuk menambah ilmu dan keterampilan mereka.

Perpustakaan mempunyai fungsi informatif, artinya informasi yang dibutuhkan pengguna dapat dicari di perpustakaan. Setiap pengguna tentu membutuhkan informasi yang berbeda-beda. Mungkin mereka membutuhkan informasi tentang obyek wisata, jadwal penerbangan, fasilitas kesehatan dan lain-lain. Oleh karena itu tidak hanya menyediakan informasi tentang koleksinya, melainkan juga informasi tentang lingkungan sekitarnya.

Perpustakaan memiliki fungsi penelitian, artinya sumber-sumber informasi yang ada disitu dapat dijadikan bahan rujukan untuk melakukan penelitian. Umumnya fungsi ini terdapat di perpustakaan perguruan tinggi. Mereka memanfaatkan informasi yang ada di perpustakaan untuk keperluan penelitian ilmiah, seperti pembuatan makalah, skripsi, dan penelitian lainnya.
Selain itu, menyimpan khasanah budaya bangsa serta meningkatkan nilai dan apresiasi budaya dari masyarakat sekitar perpustakaan melalui penyediaan bahan bacaan.

Fungsi lainnya juga menyediakan bahan pustaka baik cetak maupun elektronik tentang kebudayaan antar bangsa. Hal itu bertujuan agar masyarakat dapat melestarikan dan dapat mengikuti perkembangan peradaban manusia dari masa ke masa. Perpustakaan mempunyai fungsi sebagai tempat dan sarana yang dapat memberikan hiburan pada penggunanya.

Hal itu dilakukan dengan mendekorasi ruangan sebaik mungkin agar pengguna nyaman dalam memanfatkan perpustakaan. Saat ini perpustakaan juga dilengkapi dengan media audio visual (TV, VCD). Ada juga yang dilengkapi dengan warnet. Jadi, pengguna dapat memanfatkan perpustakaan secara maksimal tanpa harus berpindah tempat untuk mendapatkan semua informasi yang diperlukannya.

Fungsi-fungsi itu akan berubah seiring perkembangan zaman. Oleh karena itu perpustakaan harus meningkatkan perannya dengan berbagai usaha, antara lain dengan mengadakan seminar, diklat perpustakaan, workshop, lokakarya, dan lain-lain. Diharapkan dengan berbagai usaha tersebut, akan mampu meningkatkan fungsinya dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi penggunanya di tengah perkembangan teknologi infor-masi.(adv/zul)