TELUK KUANTAN (HR)-Bupati Sukarmis tidak menginginkan rakyatnya kesulitan menjalani kehidupan, apalagi sampai ada yang kelaparan di tengah situasi ekonomi saat ini.

Hampir lebih satu tahun masyarakat mengeluh karena harga komoditi karet tak kunjung naik dan berada dilevel Rp5 ribu-Rp8 ribu perkilo.

"Harga karet dan sawit saat ini murah, pekerjaan sehari-hari masyarakat tidak ada. Saya tidak menginginkan jangan sampai ada masyarakat mengalami kelaparan," kata Bupati, Kamis (17/9).

Bupati meminta seluruh camat berkoordinasi dengan pemerintahan desa, melakukan evaluasi seperti apa kondisi masyarakat saat ini, mungkin ada yang tidak makan. Bupati tidak mau ada masyarakatnya yang mati kelaparan.

 "Saya tidak mau," tegas Sukarmis.

Kepada camat segera laporkan kondisi masyarakat secepatnya, apakah ada yang kesulitan makan agar bisa segera disalurkan bantuan. Camat diminta melakukan evaluasi, sejauh mana kondisi ekonomi masyarakat.

Bupati juga mengajak semua elemen memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat saat ini. (rob)