TELUK KUANTAN (HR)-Bupati sukarmis melantik dan mengambil sumpah 74 pejabat eselon II dan III lingkup Pemkab kuansing. Untuk eselon II yang dilantik 24 orang, dan sisanya eselon III dam IV.

Dari 24 jumlah pejabat Eselon II yang diambil sumpah Kamis (17/9), 8 orang merupakan wajah baru yang berasal dari posisi eselon III.

Acara pelantikan langsung dipimpin Bupati Sukarmis, dihadiri Ketua DPRD Andi Putra, Sekdakab Muharman serta unsur Muspida dan undangan lainnya.

Delapan pejabat eselon II yang dilantik diantaranya, Mastur sebelumnya Camat Pangean dipromosikan menjadi Sekretaris DPRD. Kemudian sekretaris Dinas Pendidikan dipromosikan menjadi Kepala Dinas pendidikan, Marhumala Pontas, sekretaris Dinas Peternakan menjadi Kadis Peternakan, menggantikan Masri.

Pramudio Nanda, sebelumnya Sekretaris Dinas Kehutanan dilantik menjadi Kadis Kehutanan menggantikan Agusmandar, yang saat ini nonjob. Yuridisman sebelumnya Sekretaris Dinas Tanaman pangan dilantik menjadi Kepala Dinas ESDM menggantikan Hendra, yang dilantik menjadi Kadis Pendapatan Daerah.

Kemudian Azhar, sebelumnya Sekretaris Dinas Pasar dilantik menjadi Kadis Pasar Kebersihan dan Pertamanan menggantikan Jafrinaldi yang dimutasi menjadi Kepala BLH.

H Irwandi jabatan lama fungsional umum dilantik menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana menggantikan Asaruddin yang tidak dilantik. Dan Asnul, sebelumnya sekretaris Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal dilantik menjadi Kepala Badan PTPM.
 
Selebihnya wajah lama yang dilantik seperti Azwan tetap Kadis Bina Marga SDA, Reza Tjahyadi Kadis Kesehatan, Fahruddin Kadis CKTR, Mashuri In Kepala Dishub Informasi dan Komunikasi, Syoffaizal Kadisdukcapil, Muharlius dilantik Kadisosnaker.

Kemudian Maisir Kadistangan, Wariman Kadis Perkebunan, Hernalis Inspektur, Indra Agus Lukman Kepala Bappeda, Ramli Kepala BKD, dan Erdiansyah Kepala Satpol PP.

Bupati Sukarmis dalam sambutannya mengatakan, khusus pejabat eselon II yang dilantik merupakan proses yang dilakukan sesuai tahapan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Proses ini diselenggarakan dengan sistem terbuka dengan mengikuti kompetensi, secara adil tanpa membedakan suku dan lain sebagainya. (adv/humas)