TARGET BELUM TERCAPAI

Riau Terpaku di Posisi ke-7

Riau Terpaku di Posisi ke-7

PEKANBARU (HR)-Satu hari menjelang penutupan Pekan Olahraga Pelajar Nasional XIII 2015, Riau berhasil menambah empat medali emas, tiga perak dan tujuh perunggu, Kamis (17/9). Hasil itu membuat total Riau mengoleksi delapan emas, 16 perak dan 15 perunggu.
Dengan raihan itu, Riau naik ke posisi ke-7 dimana sebelumnya Riau sempat terlempar ke posisi 11. Riau masih berada di bawah Sumbar yang mengoleksi 10 emas, 7 perak dan 23 perunggu serta Kaltim dengan 9 emas, 9 perak dan 14 perunggu.
Empat emas Riau, tiga diantaranya disumbangkan dari cabor dayung dan satunya lagi dari sepak takraw. Emas dayung disumbangkan Carolina Anita Pangkatana di nomor K1 1.000 meter putri. Kemudian dari K4 1.000 meter putra dan K4 1.000 meter putri. Sedangkan emas takraw diperoleh dari nomor double event putra.
Tiga perak diraih dari cabor dayung melalui Mirus Sahuri di nomor C1 1.000 meter putra, K2 1.000 meter putri dan kwadrapel (M4X) 1.000 meter putra.
Sedangkan tujuh perunggu diraih dari cabor bulutangkis melalui tunggal putra Angel Songo-songo, dayung C2 1.000 meter putra, dayung double sculls (M2X) 1.000 meter putra, Alfonsina Monim di dayung single sculls 1.000 meter putri, dayung double sculls 1.000 meter putri, silat kelas F atas nama M Wahyudi, dan tim sepakbola yang merebut perunggu bersama dengan Maluku Utara.
"Hari ini (kemarin, red) kita berhasil mendapatkan empat emas, tiga perak dan tujuh perunggu. Dengan hasil itu, secara total kita sementara mengoleksi delapan emas, 16 perak dan 15 perunggu. Hasil itu membuat kita berada di posisi ke-7," ujar Ketua Kontingen Riau, Sanusi Anwar kepada Haluan Riau melalui telepon selulernya, Kamis (17/9).
Dengan menyisakan satu hari lagi yaitu hari ini, Riau hampir dapat dipastikan gagal mencapai targetnya masuk lima besar. Riau masih terpaut dua emas dari Sumbar yang berada di posisi ke-5.
Target 23 emas yang dibebankan ke pelatih masing-masing cabor juga melenceng jauh. Hanya sepak takraw dan senam yang mampu memenuhinya dimana dua cabor ini sukses mendapatkan satu emas.
Sementara tinju yang ditargetkan dua emas hanya membawa tangan kosong. Pencak silat ditargetkan dua emas, namun kenyataannya hanya membawa dua perunggu. Begitu juga dengan karate ditargetkan dua emas, namun juga hanya membawa dua perunggu. (pep)