TELUK KUANTAN (HR)-Meski kondisi ekonomi sulit saat ini, namun tidak menyurutkan keinginan masyarakat melakukan kurban. jumlah kurban di Kuansing saat ini diperkirakan mencapai 2 ribu ekor.

"Data hewan kurban tahun 2014 mencapai 2.229 ekor, terdiri 1.766 sapi, 341 kerbau, dan 332 kambing. Perkiraan tahun ini sepertinya menurun. Salah satu penyebabnya kemampuan masyarakat," kata Kepala Dinas Peternakan Masri, Rabu (16/9).

Data bulan ini hewan kurban turun drastis, namun setelah mendekati Idul Adha jumlahnya bisa mencapai dua ribu ekor, terdiri 1.600 sapi, 260 kerbau, dan 270 kambing.

Diakui, cukup jarang yang melakukan kurban secara pribadi, kebanyakan masyarakat menabung secara berkelompok dan pada Idul Adha baru dipotong.
Kalau estimasi dibandingkan tahun lalu, memang jumlahnya agak menurun, tapi tidak terlalu signifikan.

Meskipun diakui faktor ekonomi menjadi penyebab berkurangnya jumlah hewan kurban, karena kemampuan ekonomi masyarakat yang dirundung kesulitan akibat anjloknya harga karet dan sawit.

Terkait kesehatan hewan kurban, pihaknya tetap melakukan pengawasan dengan menurunkan dokter hewan saat memasuki hari H. Pada H-3 semua hewan sudah diperiksa untuk memastikan dalam kondisi sehat.

Untuk masalah umur hewan kurban semuanya penjantan, kalau untuk sapi umurnya 2 tahun, kambing 1,5 tahun. "Kita tidak membenarkan betina produktif jadi hewan kurban, karena menurunkan populasi nantinya. (rob)