SIAK (HR)-Kondisi kabut asap yang menyelimuti wilayah Kabupaten Siak beberapa pekan terakhir berdampak pada kesehatan masyarakat.

 Menanggapi hal itu Pemerintah Kabupaten Siak membentuk 2 posko darurat asap dengan melibatkan TNI dan Polri, Rabu (16/9).

Demikian disampaikan Bupati Siak Syamsuar usai memimpin rapat di Kantor Bupati Siak. Posko ini melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, petugas kesehatan, TNI, Polri dan perusahaan swasta.

"Kita membuat posko bersama dalam rangka penanggulangan asap serta kebakaran hutan dan lahan. Meski tidak ada titik api di wilayah Kabupaten Siak, asap tetap ada karena terbawa angin dari daerah lain," kata Syamsuar.

"Fokus kita menjaga kesehatan masyarakat, bagaimana masyarakat bisa cepat mendapatkan pelayanan kesehatan saat diserang gejala penyakit yang timbul akibat kabut asap," tegas Syamsuar.

Dua posko tersebut didirikan di Kecamatan Siak dan Kecamatan Minas. "Semua instansi saya minta untuk menurunkan perlengkapan guna pelayanan masyarakat di posko gabungan tersebut. Khususnya obat-obatan dan peralatan medis," ungkap Syamsuar.

Selain itu, Syamsuar mengintruksikan kepada Dinas Kesehatan untuk menjadikan Puskesmas, Pustu sebagai posko darurat asap khususnya dalam hal penanganan kasus penyakit yang timbul akibat kondisi kabut asap.

 Seperti ISPA, pneumonia, asma, iritasi mata dan iritasi kulit. (adv/humas)