Dirut Targetkan Penerimaan Rp10 Miliar

RSUD Selasih Terus Tingkatkan Pelayanan

RSUD Selasih Terus Tingkatkan Pelayanan

PANGKALAN KERINCI (HR)-Direktur RSUD Selasih dr Ahmad Krinen mengatakan pihak RSUD Selasih akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Sementara itu, pihak RSUD Selasih juga optimis dengan target penerimaan yang dibebankan kepada pihak RSUD Selasih sebesar Rp10 miliar.
 
Capaian ini ditetapkan setelah dirunut dari hasil penerimaan hingga 7 bulan terakhir diperoleh pendapatan Rp5 miliar yang sebelumnya penerimaan di APBD Murni ditargetkan mencapai Rp6,5 miliar. Capaian tersebut hampir terealisasi karena dinilai sumber potensi yang belum digarap cukup banyak sehingga di APBD-Perubahan direktur RSUD, Ahmad Krinen optimis menargetkan Rp10 miliar.

"Saya yakin kalau sampai akhir tahun nanti penerimaan pendapatan kita bisa tercapai hingga Rp10 miliar, hal ini bisa terwujud setelah upaya kita dalam meningkatkan pelayanan serta banyak potensi sumber penerimaan yang belum tergarap," papar Direktur RSUD Selasih dr Ahmad Krinen kepada Haluan Riau, Selasa (15/9) di ruang kerjanya.

Dijelaskan Krinen, sejauh ini pihaknya terus berupaya melakukan pembenahan sekaligus meningkatkan pelayanan tenaga medis sehingga diharapkan dapat mengubah semua pola pikir masyarakat terhadap pelayanan RSUD Selasih yang saat ini dipandang sebelah mata karena pelayanannya yang dinilai kurang optimal sehingga selalu timbul keluhan-keluhan miring dari keluarga pasien terhadap pelayanan.

"Tapi Alhamdulillah kita coba tepis penilaian masyarakat terhadap RSUD Selasih ini dengan mulai berbuat dengan memperbaiki di internal kita yakni dengan mengutamakan pelayanannya dan Alhamdulillah seiring berjalannya waktu, sekarang bisa dilihat sendiri antusias warga berobat kemari," kata Krinen.

Dengan meningkatkan pelayanan serta dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai ditambah dengan penanganan yang ditangani oleh tenaga kesehatan yang handal mulai dari tingkat perawat sampai dokter spesialis yang dimiliki oleh RSUD Selasih saat ini, hal itu yang meyakinkan dr Krinen sanggup menargetkan penerimaan hingga mencapai Rp10 miliar.

Selain peningkatan pelayanan yang dijadikan modal dasar untuk meningkatkan sumber penerimaan, Krinen juga menambahkan ada potensi lain yang bisa mendongkrak sumber penerimaan yakni dengan tersedianya 5 unit Hemodealisa atau alat pencuci darah.

"Jadi kalau alat cuci da-rah kita ini sudah dioperasikan pada bulan ini maka rumah sakit kita akan menjadi satu-satunya rumah sakit rujukan regional untuk pasien dari 4 kabupaten tetangga yakni dari Siak, Inhu, Kuansing dan Tembilahan, makanya saya yakin dan optimis target kemungkinan besar tercapai," ungkap Krinen.(adv/humas)