Stabilkan Harga Elpiji

Disperindagpas akan Gelar Operasi Pasar

Disperindagpas akan Gelar Operasi Pasar

RENGAT (HR)-Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Inhu bekerjasama dengan PT Pertamina menggelar operasi pasar tabung gas elpiji 3 kilogram di seluruh wilayah Inhu.

Operasi ini dilakukan guna menyeimbangkan harga pasar tabung gas elpiji 3 kilogram sekaligus menekan tingginya harga di tingkat pengecer. Selain itu, diharapkan mampu mengurangi kelangkaan tabung gas elpiji di tengah masyarakat. “Operasi pasar untuk tabung gas 3 kilogram ini dilaksanakan mulai tanggal 14 hingga 24 Januari 2015 mendatang pada 14 kecamatan di wilayah Inhu,” kata Kepala Bidang Perdagangan dan Bina Produksi Disperindagpas Inhu Winaldi, belum lama ini.

Diungkapkan, pada operasi pasar ini, Diperindagpas Inhu menerima kuota tabung gas elpiji 3 kilogram dari PT Pertamina sebanyak 12 LO atau sekitar 6.720 tabung. Pendistribusiannya dilakukan tiga agen wilayah, masing-masing CV Belilas Permai, PT Citra Cahaya Gasindo dan PT Salam Asagas. “Jadi tiga agen ini yang langsung menuju ke titik sasaran,” tuturnya.

Sedangkan harga jual yang ditetapkan pada operasi pasar ini, yakni untuk wilayah dengan radius dibawah 60 kilometer dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) ditetapkan senilai Rp15.000 per tabung. Sedangkan radius di atas 60 kilometer dari SPPBE ditetapkan Rp16.000 per tabung. “Harga jual operasi pasar ini sangat murah, sebab saat ini di pasaran harga tabung gas elpiji untuk wilayah dengan radius di bawah 60 kilometer dari SPPBE berkisar Rp18.000 hingga Rp20.000. Sedangkan wilayah dengan radius di atas 60 kilometer dari SPPBE berkisar antara Rp25.000 hingga Rp30.000 per tabung, sehingga operasi pasar ini sangat bermanfaat,” katanya.

Dijelaskan Winaldi, Rabu (14/1), operasi pasar juga dilaksanakan di Kecamatan Pasir Penyu dengan kuota 1 LO atau sekitar 560 tabung. Sedangkan, Kamis (15/1), dilaksankaan di Kecamatan Kelayang, Rakit Kulim, Peranap dan Batang Peranap. Kemudian Jumat (16/1), operasi pasar dilaksanakan di Kecamatan Rengat dan Rengat Barat.

“Karena kuota yang kita terima untuk operasi pasar ini hanya 12 LO, maka ada beberapa kecamatan yang kita gabung untuk pendistribusiannya,” tuturnya.

Masyarakat yang berhak membeli tabung gas elpiji 3 kilogram ini merupakan warga kurang mampu dan pelaku usaha kecil. Karena itu, dalam pelaksanaan operasi pasar, Disperindagpas Inhu bekerjasama dengan pihak kecamatan, sehingga warga yang membeli tabung gas elpiji tepat sasaran. Ditambahkan, realisasi penyaluran tabung gas elpiji tahun lalu mencapai 2.223.840 tabung. Sedangkan estimasi kebutuhan wilayah Inhu tahun ini diperkirakan mencapai 3.600.000 tabung untuk 100.000 kepala keluarga dengan asumsi tiap kepala keluarga menggunakan 3 tabung gas elpiji 3 kilogram tiap bulan.

Ia berharap, operasi pasar yang dilaksanakan dapat dimanfaatkan masyarakat kurang mampu, buat memenuhi kebutuhan tabung gas elpiji dan mengimbau kepada masyarakat yang tergolong mampu tak menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram. (adv/humas)