PEKANBARU (HR)-Ketua DPD PDI Perjuangan Riau, Kordias Pasaribu mengaku menerima laporan, hampir setiap daerah yang menggelar pilkada serentak di Riau terjadi pengrusakan Alat Peraga Kampanye (APK) yang diusung PDIP.

Anggota Komisi A DPRD Riau ini menyebutkan, laporan diterima DPD PDIP ketika PDIP secara berkala melakukan evaluasi dan situasi lapangan pasca ditetapkannya calon dan kampanye.

Laporan yang diterima sudah dilaporkan kepada KPU Kabupaten Kota selaku penyelenggara pilkada di Riau. "Perusakan APK hampir di setiap daerah. Kita sudah surati KPU, namun belum ada respon kelanjutannya," terang Kordias.
Tidak sesuainya jumlah APK satu pasangan calon dengan calon lainnya ditemukan di Kabupaten Kuansing, APK lebih banyak pasangan calon nomor urut satu.

"Kita sangat  menyesalkan sikap KPU Kuansing, karena dalam rakercab kita di Kuansing kita lihat hampir tidak ada foto pasangan calon yang kita usung, yang ada hanya foto cuma satu. Padahal, APK ini difasilitasi KPU dan kita pertanyakan betul," beber Kordias.

Seharusnya dalam pemasangan APK, KPU melakukan pemasangan pada daerah-daerah yang tidak rawan terjadinya pengrusakan.

"Harusnya KPU pasang APK tidak rawan dirusak," ujar Kordias.Kordias menyebutkan, berdasarkan laporan dari daerah seperti di Kabupaten Rohul ada pengrusakan yang diduga dilakukan pihak lawan.

"Namun, Saya tetap sampaikan, jangan berprasangka negatif kepada lawan. Karena, masyarakat kita masih dalam tahap pembelajaran proses demokrasi. Panwas dan KPU harus menindaklanjuti," tandas Kordias. ***