PMI dan Dinas Kesehatan Diminta Bagikan Masker

PMI dan Dinas Kesehatan Diminta Bagikan Masker

SELATPANJANG (HR)-Kabut tebal yang menyelimuti Kabupaten Kepulauan Meranti, seminggu terakhir menjadi kian pekat. Jarak pandang di jalan ataupun di perairan juga semakin pendek. Untuk itu kepada instansi terkait seperti Dinas Kesehatan serta Palang Merah Indonesia harusnya sudah membuat aksi.
Asap tebal yang berwana hitam, diyakini akan menimbulkan penyakit bagi masyarakat luas. Walau di Meranti tidak ada alat mendeteksi pencemaran udara, namun jika melihat kepekatan asap tersebut barangkali sudah masuk ketegori berbahaya.
Namun demikian sejauh ini belum ada kebijakan pemerintah untuk meliburkan anak-anak sekolah. Sehingga sangat dikhawatirkan timbulnya berbagai penyakit akibat pencemaran udara yang terlalu beracun itu.
Demikian disampaikan anggota DPRD Kepulauan Meranti, Hafizoh SAg, kepada Haluan Riau di Selatpanjang Senin kemarin.
Mantan Ketua DPRD Meranti itu mengimbau instansi teknis terkait seperti Dinas Kesehatan dan juga pihak PMI agar intens melakukan aksi.
Aksi yang mendesak dilakukan saat ini menyalurkan kembali masker bagi penduduk. Sehingga dengan menggunakan masker tentu akan bisa meminimalisir pencemaran udara yang terjadi belakangan ini.
Senarnya  sejak seminggu terakhir kondisi udara sudah kian memburuk. Namun sekolah-sekolah terlihat juga masih saja melakukan aktivitas sebagaimana biasa.
“Kita berharap kondisi ini agar disikapi dengan arif oleh berbagai pihak, sehingga anak-anak sekolah terutama TK dan hingga SD nantinya tidak menjadi korban,”sebut politisi Partai Golkar itu.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, melalui Sekretaris  Misri Hasanto, menjawab Haluan Riau mengakui, sejak terjadi pencemaran udara di Riau juga terkena dampaknya di Meranti. Sejak saat itu kita langsung distribusikan ribuan masker yang akan disalurkan oleh Puskesmas yang ada.
"Jadi jauh sebelumnya kita sudah menyalurkan masker bagi masyarakat melalui Puskesmas. Dan kemarin kita juga baru saja membagi-bagikan masker itu di simpang Jam kota Selatpanjang. Ada sekitar lima ribu buah masker kemarin yang kita bagikan kepada masyarakat. Itu  artinya, dinas terkait sangat respon dan proaktif menyikapi kondisi yang terjadi di tengah masyarakat,”ucap Misri lagi.(jos)