Pemkab akan Melakukan Hilirisasi Produk Sagu

Pemkab akan Melakukan Hilirisasi Produk Sagu

SELATPANJANG (HR)- Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kepulauan Meranti, Mamun Murod, menyebutkan pemeritah daerah saat ini berupaya melakukan hilirisasi produk sagu di Meranti.

Hilirisasi tersebut menurutnya untuk memiliki keunggulan kompetitif, berdaya saing yang tinggi sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menjual bahan baku yang hanya seperti tepung sagu saat ini, hanya memberikan keuntungan besar bagi perusahaan yang mengolah  berbagai bahan makanan dan produk lainnya dari sagu itu.
Dengan membangun industri berbahan sagu, tentu saja akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan usaha, dan juga penciptaan lapangan kerja baru.

Inilah yang sedang kita pikirkan saat ini, bagaimana caranya kita meningkatkan pendapatan masyarakat dan juga pemasukan bagi pemerintah daerah,” kata Murod.
Diakuinya, Meranti hingga saat ini memang menjadi daerah produsen sagu terbesar untuk kebutuhan nasional maupun untuk kebutuhan domestic saat ini. Sebab hampir 90 persen kebutuhan sagu nasional dipasok dari hasil kebun sagu Kepulauan Meranti.

Walaupun dengan luas perkebunan sagu yang ada sejauh ini hanya berkisar 60 ribu hektar. Namun dengan teknik pengolahan secara modern, produk yang dihasilkan itu juga memiliki kualitas yang bisa diandalkan.
Belakangan setahun terakhir, produsen sagu nasional sudah bertambah dari produksi perkebunan sagu yang ada dari Papua.
Papua sendiri kita tahu, memang memiliki tumbuhan sagu yang maha luas. Jutaan hectare tumbuhan sagu di dua provinsi paling timur Indonesia itu. Dan sekitar 3 tahun lalu pemeritah daerah dari Papua dan Papua Barat itu sengaja datang berguru bagaimana mengelola tanaman sagu dengan baik.

Sebab walau luas tumbuhan sagu di Indonesia timur itu, namun belum disebut kebun. Tapi disebut hutan sagu.
Sedangkan kita di Meranti, tidak ada yang namanya hutan sagu, melainkan kebun sagu. Dikelola secara benar dan diperoses dengan peralatan semi modern dan juga modern. Inilah yang membuat produk sagu Meranti berada satu langkah di depan dibanding produk yang sama dari daerah timur Indonesia,” terangnya lagi.
"Jadi kalau mereka saat ini masing menggenjot kuantitas dan kita sekarang sudah melakukan peningkatan kualitas produk dan rencana pembangunan industri hilir dari produk sagu tersebut,”pungkasnya. (jos)