SIAK HULU (HR)-DPD II Partai Golkar Kabupaten Kampar versi kubu Agung Laksono menggelar Musyawarah Daerah, Sabtu (12/9) di Hotel Labersa, Kecamatan Siak Hulu.
Musda yang digelar sejak pagi hingga sore itu akhirnya menetapkan H Edison Hamid sebagai ketua terpilih DPD II Partai Golkar Kampar.
Munculnya nama Edison Hamid memang di luar dugaan, sebab Edison mampu menyingkirkan nama Plt Ketua DPD II Partai Golkar Kampar Alfan Khairi yang disebut-sebut bakal duduk sebagai ketua karena sejak  beberapa bulan terakhir sangat disibukkan dengan urusan Partai Golkar versi AL di Kampar.
H Edison Hamid yang juga adik kandung Sekretaris Daerah Kampar Zulfan Hamid akhirnya mendapatkan kepercayaan peserta Musda setelah proses pemilihan ketua berakhir aklamasi.
Namun, di balik penyelenggaraan Musda yang dihadiri sejumlah tokoh Golkar diantaranya H Herman Abdullah yang juga wakil ketua DPD I Partai Golkar Riau versi AL ini, ternyata Alfan Khairi yang selama ini  digadang-gadang akan menduduki kursi ketua DPD Partai Golkar Kampar definitif tidak menerima terpilihnya H Edison Hamid.
Ikhwal terjadinya aklamasi, karena  Alfan Khairi mundur dari pencalonan ketua. Kepada Haluan Riau, Sabtu (12/9) malam Alfan Khairi mengakui pengunduran dirinya karena terjadi permasalahan dukungan pimpinan kecamatan (PK). Alfan juga merasa kecewa karena telah dikhianati oleh ketua-ketua PK.
"Saya menarik, kawan-kawan tak menghargai perjuangan saya. Dukungan terhadap saya ada, tapi saya malas ribut kalau macam tu," beber Alfan melalui ponselnya.
Alfan juga menyebutkan tidak menerima hasil Musyawarah Daerah Kepengurusan Hasil Munas IX Jakarta DPD II Partai Golkar Kabupaten Kampar ini. "Tidak akan diterima, nantilah kita cerita," tutup Alfan.
Bantah Ada Masalah
Sementara itu di tempat terpisah ketua terpilih H Edison Hamid, Sabtu (12/9) malam membantah bahwa telah terjadi permasalahan dalam Musda.
Meski Alfan masih kecewa, namun Edison menyatakan siap untuk merangkul Alfan dalam menjalankan roda organisasi Golkar Kampar.(hir)