Petugas Gabungan

Amankan Kapal Pengangkut Massa Anarkis

Amankan Kapal Pengangkut Massa Anarkis
Tanjungbalai (HR)-Petugas Bea Cukai, TNI AL dan AD di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, mengamankan KM Berkah GT 25 No 288 PPo yang mengangkut puluhan massa diduga mengawal barang selundupan.
 
Kepala Kantor BC Teluk Nibung Fuad Fauzi di Tanjungbalai, Kamis (10/9), mengatakan, selain nakhoda kapal, petugas gabungan yang menggelar razia pada Rabu (9/9) turut mengankan puluhan massa anarkis yang melawan petugas.
 
Menurutnya, saat menggelar razia di laut petugas melihat kapal tersebut berlayar dengan muatan puluhan orang yang diduga ingin mengawal masuknya barang selundupan berupa ballpres (pakaian bekas) dari Malaysia.
 
Aparat yang curiga mendekati dan berusaha menghentikan kapal tersebut, namun nakhoda kapal tidak mengindahkan imbauan petugas. Kapal terus melaju dan puluhan penumpangnya mengolok petugas dengan mengeluarkan obor, mercon dan kayu yang disulut api.
 
Berkat kesigapan petugas, akhirnya kapal itu berhasil dihentikan dan dikuasi. Nakhoda dan puluhan massa digiring ke Markas Pos AL Bagan Asahan.
 
"Hasil pemeriksaan, nakhoda dan seorang pria diduga "big bos" penyelundup pakaian bekas diamankan dan diserahkan kepada polisi untuk pengembangan lebih lanjut," katanya.
 
Komandan Pangkalan Angkatan Laut Tanjungbalai-Asahan Letkol Laut (P) Edward Holomoan Sibuea menjelaskan, petugas yang menggeledah kapal tersebut menemukan barang bukti berupa obor, mercon, kampak, linggis, aspak, serta jerigen berisi bensin dan solar.
 
Barang bukti itu digunakan massa berbuat anrakis dan melawan petugas keamanan laut yang melakukan pencegahan penyeludupan pakain bekas dan narkoba melalui jalur laut, katanya didampingi Pasi Intel Kapten Laut (P) Catur.
 
Informasi dihimpun menyebutkan, sebelumnya kapal Patroli KPPBC Teluk Nibung nomor lambung 15301 akan melakukan pencegahan penyeludupan ballpres dihadang puluhan massa anarkis yang menggunakan obor dan kayu yang sudah disulut api.
 
Khawatir menimbulkan korban, petugas membiarkan kapal bermuatan pakaian bekas dan puluhan massa berlalu menuju tangkahan kecil yang ada di kota Tanjungbalai.
 
"Tidak ingin menghadapi hal serupa, kami meminta bantuan pihak TNI AL dan TNI AD. 
 
Hasilnya satu unit kapal dan puluhan massa diduga akan mengawal barang selundupan berhasil diamankan," ujar Kasi P2BC Teluk Nibung Roberto Tambunan.(ant/mel)