Salat di Lokasi Kebakaran

Kapolres: Jadikan Bencana Sebagai Pelajaran

Kapolres: Jadikan Bencana Sebagai Pelajaran
RENGAT (HR)-Kendati sibuk memadamkan api, ibadah bagi Kapolres Indragiri Hulu AKBP Ari Wibowo, tetap hal utama.
 
 Bahkan, ia rela menunaikan Salat Zuhur di tengah areal kebakaran. 
Hal itu terjadi saat dirinya bersama personel Polres dan tim Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Inhu serta tim Manggala Agni melakukan memadaman titik api di Desa Rawa Asri, Kecamatan Kuala Cenaku, Kamis (10/9).
 
 Bahkan, selama bencana kabut asap melanda Kabupaten Indragiri Hulu, Kapolres tak hanya mengandalkan anggotanya melakukan pemadaman, melainkan aktif melakukan pemantauan serta turun tangan untuk memadamkan titik api. 
 
"Walau bapak pulang dengan baju dinas yang kotor, namun ia tak peduli dan dia tetap turun melakukan pemadaman titik api.
 
 Begitu pula dengan ibadah, baginya salat bukan sekadar wajib, melainkan suatu kebutuhan," ungkap Brigadir Jepri, yang merupakan ajudan Kapolres.
 
Jepri mengaku, hampir setiap hari selama kabut asap ini dirinya bersama Kapolres melakukan pemantauan dan membantu pemadaman.
 
 "Setiap hari kami keliling melakukan pemantauan. Dimana ada titik api, disitu ada Kapolres," sebutnya.
 
 Di lokasi yang sama, koordinator tim pemburu titik api AKP Dwi Kormal, mengaku pihaknya sudah tiga hari berada di lokasi kebakaran. Upaya pemadaman api cukup sulit, karena areal yang terbakar luas dan lokasi titik api sulit dijangkau. 
 
"Areal yang terbakar merupakan lahan gambut, sementara alat pemadaman sangat terbatas dan hanya ada mesin pompa satu unit, sedangkan sumber air juga sangat terbatas dan hanya mengandalkan genangan air yang ada dari kanal-kanal yang ada," terang Dwi Kormal.
 
Sementara itu, Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, usai melaksanakan salat menyebutkan, dirinya sangat prihatin atas bencana kabut asap yang sudah mengganggu kesehatan masyarakat.
 
 Maka dari itu, Kapolres mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan pembakaran lahan disaat musim kemarau tiba. "Hendaknya warga jangan lagi melakukan pembakaran lahan, kondisi saat ini sudah cukup menyiksa kita semua.
 
 Janganlah korbankan orang lain atas kepentingan diri sendiri. Jadikanlah bencana ini sebagai pelajaran bagi kita semua", tukas Kapolres tegas. (grc/aag)