SWANSEA 0 VS 5 CHELSEA

The Blues Fantastis

The Blues Fantastis

 

Swansea (HR)-Chelsea tampil fantastis kala bertandang ke markas Swansea City. Membuka laga dengan gol cepat Oscar, The Blues menutup dengan skor telak 5-0.

Di Liberty Stadium, Sabtu (17/1) malam WIB, Chelsea mendapatkan gol cepat saat laga baru berjalan sekitar 50 detik. Oscar memanfaatkan kesalahan pemain Swansea dan membawa timnya unggul.
Pada prosesnya, tiga gol lain ditambahkan di babak pertama. Diego Costa mencetak dua gol masing-masing pada menit ke-20 dan 34. Oscar kemudian menutup paruh pertama dengan gol lain di menit ke-36. Di babak kedua, Andre Schuerrle turut mencatatkan nama di papan skor dengan gol di menit ke79.
Statistik menunjukkan laga sejatinya relatif berimbang dalam hal penguasaan bola, Chelsea 54% sedang Swansea 46% seperti dicatat whoscored. Namun anak asuh Jose Mourinho lebih berbahaya di area sepertiga akhir.
Mereka tercatat melepaskan 21 tembakan dengan 11 mengarah ke gawang dan dua membentur tiang/mistar. Sedang Swansea tak punya satupun tembakan on target kecuali di awal-awal laga di mana tendangan Gylfi Sigurdsson menyentuh tiang kiri luar.
Dengan kemenangan ini, Chelsea masih kukuh di puncak klasemen dengan nilai 52 dari 22 pertandingan. Sementara Swansea tertahan di urutan 10 dengan 30 poin dari jumlah laga yang sama.
Manajer The Swans Garry Monk menerima kekalahan ini dan mengungkapkan kekecewaannya atas penampilan tim.
"Itu adalah 45 menit yang mengerikan untuk kami, segala sesuatu yang bisa berjalan salah benar-benar berjalan dengan salah. Kami dihukum. Kami selalu tahu Chelsea sangat bagus, tapi Anda tidak bisa memulai laga seperi yang kami lakukan dan melanjutkannya seperti itu," kata Monk dikutip Sky Sports.
"Kami membuat sejumlah kesaahan buruk dan dihukum dengan sangat telak. Kami mendapatkan apa yang jelas kami layak dapatkan, permainan kami tidak bagus," ujarnya.
"Itu adalah salah satu performa yang terburuk, jika bukan yang terburuk, sepanjang musim dan itu mengecewakan karena kami datang ke sini dengan rasa percaya diri," lanjutnya.
"Kami tidak menerima standar tersebut, para pemain mengetahui itu. Tapi hasil-hasil adalah tanggung jawab saya dan saya mengambil penuh tanggung jawab untuk ini," demikian manajer 35 tahun itu.(dtc/ssc/pep)