PEKANBARU (HR)-Manajemen RAPP dipimpin langsung Direktur Rudi Fajar, mengunjungi Stasiun Metereologi Kelas I Pekanbaru, Rabu (9/9).Kedatangan rombongan disambut langsung Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin.

"Kunjungan ini sangat penting bagi perusahaan, karena di BMKG ini kita dapat mengetahui informasi dan kondisi faktual daerah kita. Informasi ini sangat penting untuk diketahui publik," kata Rudi. Pada kesempatan ini, Kepala BMKG Pekanbaru memaparkan pola kerja petugas stasiun dalam menggunakan teknologi pengumpulan data cuaca, hingga diperoleh analisa prakiraan cuaca untuk jangka waktu tertentu.

"Kami akhirnya bisa mengetahui kondisi faktual penyebab kebakaran lahan dan kabut asap yang saat ini masih menyelimuti wilayah kita di Riau. Pengalaman ini telah membuka mata kita, bahwa asap yang terjadi rupanya kiriman dari provinsi tetangga," ungkapnya. Didampingi wakil Direktur Rudi Tianda, dan SHR Manager Provinsi Riau Roni Hasfikar, Rudi Fajar sangat antusias mengamati layar monitor yang terus memperbaharui data potensi hujan, dan pantauan awan s0dari satelit.

"Infomasi dan data ini terbuka apa adanya, dan harus diketahui publik dari waktu ke waktu. Terlebih dalam situasi sekarang, kita harus bersama-sama mengatasinya," ungkap Rudi. Sementara itu, Kepala BMKG Sugarin mengaku sangat senang dengan kunjungan jajaran direksi RAPP ini, karena bisa menjelaskan secara teknis kondisi faktual Karlahut dan kabut asap yang terjadi saat ini. "Selama ini kita telah bekerjasama dengan RAPP dalam mengawal info cuaca di bandara Pelalawan. Kehadiran jajaran direksi ini, tentunya akan semakin membuat kerjasama ini akan lebih baik, mengingat proses kerja kami sudah diketahui," kata Sugarin.

Serahkan 2.000 Masker Saat bersamaan, RAPP menunjukkan komitmennya mendukung operasi pemadaman kebakaran lahan dan hutan di Riau, dengan menyerahkan bantuan berupa 2.000 ribu masker jenis N95 kepada Dan Satgas Brigjen TNI Nurendi, Rabu (9/9) bertempat di Posko Karlahut Riau,  Lanud Roesmin Nurjadin. "Penanganan kebakaran hutan dan lahan di Riau ini adalah tanggung jawab kita bersama. Saat ini kepedulian sangat dibutuhkan. Dalam hal ini, RAPP sangat komit untuk mendukung operasi ini sesuai dengan kemampuan perusahaan," kata Rudi.

Bantuan berupa masker N95 merupakan jenis masker yang sangat dibutuhkan personel satgas darat yang melaksanakan operasi pemadaman kebakaran lahan. Kemampuan saring masker ini, cukup efektif mengingat lokasi kebakaran sangat rentan kehilangan oksigen.

"Mengingat masker ini sangat dibutuhkan petugas di lapangan, untuk saat ini perusahaan mengambil kebijakan untuk memberikan bantuan berupa alat dan perlengkapan personil pemadam di lapangan," jelas Rudi. Komandan Satgas Karlahut sangat berterima kasih atas bantuan masker yang diberikan manajemen RAPP tersebut. Diharapkan ke depan, akan banyak perusahaan yang memberikan perhatian dan komitmen bagi dukungan operasional personil di lapangan.

“Saya sangat berterima kasih sekali kepada RAPP atas bantuan masker ini. Masker jenis inlah yang dibutuhkan personil kita di lapangan. Mudah-mudahan bantuan ini disusul dengan bantuan dari pihak lain,” ujar Brigjen TNI Nurendi.(rls/yuk)