PEKANBARU(HR)- Meningkat dari tahun sebelumnya, untuk perayaan Idul Adha 1436H tahun ini, Pemerintah Kota Pekanbaru telah menyiapkan sebanyak 18 ekor hewan kurban yang akan diberikan kepada Tenaga Harian Lepas dan pegawai dengan golongan rendah.

"Alhamdulillah, tahun 2015 ini, partisipasi dari Aparatur Sipil Negara meningkat dalam hal berkurban, sehingga hewan kurban yang disapkan pada tahun ini bertambah dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 15 ekor. Tentunya kita sangat mengapresiasi, bahkan bisa saja jumlah itu akan bertambah karena, untuk perayaan hari Idul Adha dan waktu pelaksanaanya masih ada beberapa hari lagi," kata M Ri-zal, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Selasa (8/9).
Mengenai waktu dan hari pelaksanaan kurban nantinya, M Rizal menjelaskan, akan direncanakan pada hari Jumat, atau satu hari setelah Idul Adha. Dalam hal itu akan dibagi yakni 11 ekor ekor hewan kurban akan dipotong di halaman kantor walikota Pekanbaru. Kemudian selebihnya akan dibagikan ketempat lain, diantaranya, di daerah Tebing Tinggi Okura dan juga di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pekanbaru.

" Yang jelas kita sangat mengapresiasi dengan meningkatnya partisipasi dari para pegawai dilingkungan kota Pekanbaru ini. Kita juga berharap parisipasi seperti ini akan terus meningkat pada tahun kedepannya," katanya.
Sementara itu, terkait dengan semakin dekatnya hari raya Idul Adha, Dinas Pertanian dan Peternakan Pekanbaru menyatakan sudah memeriksa ke seluruh penjual hewan kur-ban yang ada di Pekanbaru. Menurutnya sejauh ini belum ditemukan ada yang bermasalah dari hewan- hewan itu.

"Belum ada kita temukan hewan- hewan kurban di penjualnya yang bermasalah, baik yang terkena penyakit, maupun yang tidak mengantongi sertifikat. Kita juga menganjurkan kepada masyarakat yang akan membeli hewan kurban agar memastikan hewan itu dalam kondisi sehat. Distanak yang akan mengeluarkan sertifikat kesehatan hewan- hewan itu, agar dapat dipastikan bahwa daging yang akan dikonsumsi aman, sehat, utuh dan halal," jelas Elsyabrina, Kadistanak Pekanbaru.(her).