RENGAT(HR)-Kabut asap hingga saat ini belum bisa teratasi, ditambah kekeringan yang dialami karena hujan tak kunjung turun. Terkait hal ini, Penjabat Bupati Inhu Kasiarudin, mengajak seluruh masyarakat Indragiri Hulu melaksanakan Salat Istisqa.

"Insya Allah, kami akan menggelar Salat Istisqa di halaman kantor Bupati. Kami mengundang masyarakat Rengat, Rengat Barat dan sekitarnya untuk ikut salat berjamaah untuk memohon doa diturunkannya hujan oleh Allah SWT," ungkap Kasiarudin.

Kasiarudin juga meminta kepada seluruh kecamatan dengan dikoordinir camat, melaksanakan hal  yang sama di daerah masing-masing. "Karena musim kemarau panjang membuat kehidupan menjadi terancam dengan kabut asap dan kekeringan air, sehingga kita harus meminta rahmat Allah, menurunkan hujan dengan cara melaksanakan Salat Istisqa," ujarnya.

Kondisi cuaca daerah ini sudah membahayakan akibat kabut asap tebal, yang terjadi akibat kebakaran lahan dan hutan. Selain mengganggu aktivitas warga, kabut asap menyebabkan banyak warga terserang penyakit, seperti ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) dan radang paru-paru.

 Kemarau panjang juga telah menyebabkan warga kesulitan mendapat air bersih.

Kasiarudin mengatakan, semoga dengan Salat Istisqa dan beristiqfar memohon ampun-Nya, Allah SWT segera menurunkan rahmat hujan di muka bumi, sehingga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) segera berakhir.

 Ia mengimbau, kepada seluruh pemuka agama,  memanjatkan doa turunnya hujan. (eka)